RADAR BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengumumkan pembukaan seleksi calon Petugas Haji Daerah (PHD) dengan kuota 15 orang.
Kepala Biro Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Pamkesra) Provinsi Bengkulu, Dr. H. Syarifuddin, M.Si, menyampaikan, kuota tersebut akan terbagi dalam tiga formasi seleksi. Yaitu, pembimbing ibadah, pelayanan umum, dan pelayanan kesehatan.
Syarifuddin menjelaskan, pendaftaran calon PHD dilakukan secara online melalui Google Form sesuai alamat yang diumumkan di media sosial Biro Pemkesra Provinsi Bengkulu. Ia menegaskan bahwa pendaftaran berlangsung mulai tanggal 12 hingga 18 Januari, dengan persyaratan dan ketentuan yang dapat diunggah melalui email yang akan dikirimkan oleh pihak Biro Pemkesra.
BACA JUGA:Bawa Parang Ditangkap Polisi, Ada Apa Ya?
"Kita buka seluas-luasnya bagi masyarakat umum. Namun, penting untuk memastikan bahwa pendaftar memenuhi syarat sesuai formasi yang dibuka."
Petugas pembimbing ibadah wajib pernah haji, petugas pelayanan umum diutamakan yang pernah haji dan umrah. Sementara petugas pelayanan kesehatan diutamakan yang memiliki sertifikat kesehatan. Termasuk perawat, bidan, atau dokter.
Syarifuddin juga menyinggung petugas yang sebelumnya ikut seleksi. Ia menjelaskan bahwa menurut petunjuk Menteri Agama, mereka diizinkan jika berada dalam jangka waktu 5 tahun terakhir. Terkait kuota, ia mengharapkan kemungkinan bertambah. Ini mengingat informasi adanya penambahan jumlah jemaah haji dari pemerintah Arab Saudi.
BACA JUGA:Disdikbud Mukomuko Ambil Peran Kurangi Risiko Bencana, Begini Caranya
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Minta APK di Median Jalan Dua Jalur Dilepas
"Kita masih menunggu kebijakan terkait penambahan jemaah. Mudah-mudahan dengan bertambahnya jemaah, jumlah petugas haji juga dapat ditambah," harap Syarifuddin. (wij)