Inilah Keluh Kesah Sopir Akibat Pengurangan Kuota Solar di Bengkulu

Kamis 11 Jan 2024 - 21:51 WIB
Reporter : Mg-3
Editor : Azmaliar Zaros

RADAR BENGKULU - Akibat pengurangan solar bersubsidi menyebabkan antrean yang begitu panjang hingga ratusan meter di SPBU Jl Air Sebakul, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.

Tidak hanya itu, kelangkaan solar juga mengakibatkan keluh kesah para sopir sering kali gagal mengejar target muatan.

Menurut salah satu sopir yang mengantre solar di SPBU Sebakul,Eki Nobel (29), kelangkaan solar sangat banyak merugikan  para sopir. Mulai dari waktu yang habis akibat antrean. Kadang hingga 2 sampai 3 hari mengantre untuk mendapatkan solar.

BACA JUGA:Tampil Pertama di Bengkulu, Bus Eksekutif Paimaham Buka Rute Bengkulu - Medan

BACA JUGA:Musim Hujan, Sekda Mukomuko: Bersihkan Selokan Komplek Kantor dan Perumahan

BACA JUGA:Siapkan Dana Rp 7 M, Pembangunan PPN di Pasar Seluma Pasti Dilanjutkan

"Antre minyak yang sangat memakan waktu hingga bermalam ini membuat kami(sopir) terkadang tidak mandi,dan juga sulit mencari tempat buang air besar serta juga mencari tempat untuk tidur terkadang tidur di dalam mobil panas dan sempit," ujar Eki (29) kepada radarbengkulu.disway.id, Kamis, 11 Januari 2024.

Lebih lanjut dikatakan, akibat pengurangan solar ini sehari hanya berkisar 100 mobil yang terisi solar. Itu sudah mencakup mobil truk hingga mobil kecil (pribadi), dalam beberapa jam sudah habis.

"Harapan kedepannya, pemerintah dapat membantu dalam hal kelangkaan solar ini dan lebih sigap agar hal ini lebih cepat ditangani",ujar Eki.

Kategori :