Turuni Tebing Batu, Sopir Pengangkut Pupuk Meninggal
Sopir Pengangkut Pupuk Meninggal dalam kecelakaan-Hendri/RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU, KAUR - Kecelakaan lalu lintas menyebabkan seorang sopir pengangkut pupuk meninggal dunia saat menuruni tebing batu dengan terjun kedasar jurang di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di wilayah Pesisir Barat Lampung,sekitar pukul 13.30 Jumat (15/3/2024).
Kendaraan memuat pupuk lebih kurang 20 ton yang berjenis fuso, yang terjun kedalam jurang tebing batu sedalam 100 meter bernomor Polisi BE 9629 GP yang dibawa korban Saprudin (45), warga Teluk Betung Bandar Lampung Provinsi Lampung meninggal dunia di tempat dengan posisi terjepit diantara kayu dan mobil.
Fahrul (47) selaku ketua group jasa derek di Tebing Batu Manullah menceritakan, mobil truk jenis fuso tersebut menuruni tebing batu diperkirakan tidak kuat menahan beban muatan. Sopir sempat mengendalikan mobil ditikungan atas, tetapi karena posisi mobil menuruni tebing ditikungan bawah sudah tidak terkendali lagi menyebabkan mobil terjun kedalam jurang.
"Saat dilakukan evakuasi, sopir sudah meninggal dunia terjepit diantara kayu dan mobil fuso," ujar fahrul.
Fahrul menambahkan, pada 30 hari kebelakang ini sudah terdapat 5 kendaraan yang masuk jurang. 3 kendaraan sudah berhasil dinaikan ke atas jalan, sedangkan mobil pengangkut pupuk yang menyebabkan sopir meninggal masih didalam jurang dan dalam proses evakuasi. Pertama, evakuasi muatan pupuk ponska setelah selesai dilakukan evakuasi kendaraan.
"Sopir yang menjadi korban kecelakaan langsung dilakukan evakuasi saat kejadian," jelas Pahrul.
BACA JUGA:Truk Bermuatan Kayu Meranti Diamankan Tim Gabungan Polres Kaur
BACA JUGA:Polres Kaur Larang Sahur on The Road dan Balap Liar
BACA JUGA:Tanaman Durian Benteng Harus Dilestarikan Secara Bersama-sama
Terpisah, Kapolres Kaur AKBP. Eko Budiman S,IK.M,IK.M,SI melalui Kapolsek Nasal AKP. Pedi Setiawan SH membenarkan, telah terjadi kecelakaan yang menyebabkan sopir meninggal dunia ditempat dengan tujuan dari Lampung menuju Bengkulu.
"Korban sudah dievakuasi dan sudah diserahkan dengan keluarganya di Lampung. Walaupun lokasi kecelakaaan di wilayah Lampung, pihaknya tetap memberikan bantuan untuk mengevakuasi korban," ujar Kapolsek.