RADAR BENGKULU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengapresiasi usulan penetapan nama Provinsi Bengkulu sebagai Bumi Merah Putih yang diinisiasi oleh Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UIN-FAS) Bengkulu.
Ini disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Haryadi setelah menghadiri Seminar Nasional Pemantapan Provinsi Bengkulu sebagai Bumi Merah Putih di Gedung Auditorium UIN-FAS Bengkulu, Rabu, 15 Januari 2025.
Pj Sekda Haryadi mengatakan, gagasan penamaan Bengkulu sebagai Bumi Merah Putih merupakan ide luar biasa yang sebelumnya telah diinisiasi oleh Gubernur Bengkulu terpilih, Helmi Hasan.
“Penamaan ini akan memperkuat identitas Bengkulu, mengingat kaitannya dengan sejarah berdirinya provinsi ini serta lahirnya bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai putri terbaik Bengkulu, Ibu Fatmawati berperan besar dalam menjahit Sang Merah Putih, sehingga ini menjadi alasan kuat bagi kami mengapresiasi gagasan ini,” ungkap Haryadi.
BACA JUGA:Bank Bengklu Serahkan Sertifikat Pemegang Saham Kepada Pemkab Benteng
BACA JUGA:APBD Provinsi Bengkulu Tahun 2025 Sudah Final, Banggar dan TAPD Sepakati Evaluasi Kemendagri
Sementara itu, Rektor UIN-FAS Bengkulu, Prof. Zulkarnain menyampaikan bahwa pemantapan nama Bengkulu sebagai Bumi Merah Putih diharapkan dapat menjadi energi positif yang mendorong kemajuan dan daya saing provinsi ini di masa depan.
“Kami dari UIN-FAS sepenuhnya mendukung penamaan ini. Alasan utama adalah karena simbol Rafflesia yang selama ini digunakan kurang tepat, mengingat bunga tersebut dikaitkan dengan masa penjajahan. Sebaliknya, Bumi Merah Putih mencerminkan nilai perjuangan dan kebanggaan Bengkulu seperti yang sering disampaikan Gubernur terpilih Helmi Hasan,” jelas Prof. Zulkarnain.