Nasi tempong disajikan dengan nasi putih, berbagai lauk pauk, sayuran rebus, lalapan segar, dan sambal uleg pedas yang terbuat dari cabai rawit, tomat ranti, terasi, gula, garam, serta jeruk purut.
Dilengkapi dengan tahu serta tempe yang digoreng, ikan asin yang digoreng, dan sambal khas sebagai pelengkap.
Kombinasi rasa pedas, lezat, dan segar membuat pengunjung terus-menerus menikmati sego tempong.
Menu khas Suku Osing dapat dinikmati dengan mengunjungi Sego Tempong Mbok Wah yang berada di Jalan Gembrung Nomor 220, Lingkungan Watu Ulo R, Glagah.
Dijual dengan harga antara Rp 25-50 ribu, lokasi ini beroperasi dari pukul 09.00-21.30 WIB.
Di tempat ini, tersedia berbagai jenis masakan seperti nasi tempong pindang koyong, nasi tempong cumi, nasi tempong udang, dan banyak pilihan lauk lainnya.
Ayam Kesrut
Lokasi kuliner berikutnya di Banyuwangi adalah ayam kesrut, yang terbuat dari cabai rawit dan cabai besar tanpa menggunakan santan, serta disajikan dengan daging ayam atau daging sapi dalam kuah bening.
Menurut pakarnya, nama kesrut berasal dari kebiasaan menikmati hidangan pedas, di mana para pecinta kuliner sering kali menahan ingus (kesrat-kesrut).