RADAR BENGKULU,KAUR - Seorang pemuda Desa Sukajaya, Hendra (20) yang tenggelam di Laut Desa Batu Lungun, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur akhirnya ditemukan sudah meninggal dibawa arus ke pinggir pantai, Selasa 23 Desember 2024.
Awalnya masyarakat heboh ada orang tenggelam, tapi informasinya sempat simpang siur. Karena, tidak ada pihak keluarga yang mencari kalau ada keluarganya hilang, atau belum pulang. Namun karena kepedulian masyarakat Desa Batu Lungun untuk menginformasikan kejadian ini, masyarakat berupaya menginformasikan lewat media sosial,media online maupun media cetak.
Perangkat Desa Batu Lungun,Heri Napis mengatakan, Hendra, warga Desa Sukajaya itu tenggelam di laut dari sore sekira pukul 16.15 WIB, Sabtu 20 Desember 2024, dua hari yang lalu. Sempat menghebohkan warga, terutama masyarakat Kecamatan Nasal. Anehnya saat kejadian, kedua teman korban tidak melapor ke warga setempat. Memang sempat diketahui salah seorang warga setempat, namun warga tersebut pulang ke Desa Batu Lungun untuk melapor, tetapi kedua teman korban sudah tidak ada ditempat atau menghilang begitu saja.
"Akibat kejadian ini warga sempat ragu kebenaran kejadian tersebut. Karena kepedulian warga, tetap menginformasikan kebenaran kejadiannya. Sehingga warga setempat bersama aparat Polisi dari Polsek Nasal mencari kebenaran informasi itu semenjak kejadian sampai ditemukannya jenazah tersebut sampai hari ini, Selasa 23 Desember 2024," sampai Heri Napis.
Sementara itu Kapolres Kaur, AKBP. Yuriko Fernanda, SH,S.IK,MH melalui Kapolsek Nasal, IPTU. Susanto menjelaskan, semenjak beredarnya informasi ada warga yang hanyut terbawa arus laut di Desa Batu Lungun, anggota Polsek Nasal bersama warga berusaha mencari informasi kebenaran dan saksi mata yang sempat melihat kedua kawannya yang mengatakan ada kawan mereka hanyut terbawa arus laut, pencarian informasi terus dilakukan dan hari Selasa, 23 Desember 2024 orang yang hanyut dibawa arus laut sudah ditemukan meninggal dunia dengan kondisi perut sudah membesar dan kulit sudah putih mengelupas.
"Saat ditemukan warga setempat, jenazah sudah ditemukan meninggal, dan keluarga sudah didapatkan informasinya. Pemuda ini berasal dari Desa Sukajaya. Orang tuanya masih lengkap. Cuma, ibunya tinggal di kebun Dusun Manullah. Sedangkan bapaknya di Pulau Jawa," jelas Kapolsek Nasal.
Berhubung pemuda yang meninggal terbawa arus laut tersebut seorang non muslim, disepakati antara Kepala Desa Sukajaya dengan Kepala Desa Sumber Harapan, Kecamatan Nasal akan dikebumikan di Desa Sumber Harapan yang ada pemakaman umum bagi umat non muslim.