RBI, MANNA – Bukti bahwa Rumah Sakit Umum Daerah-Hasanuddin Damrah (RSUD-HD) Manna Bengkulu Selatan telah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, saat ini RSUD -HD Manna telah mendapatkan Akreditasi Tingkat Paripurna bintang lima dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Kementerian Kesehatan RI.
Direktur RSUD HD Manna dr. Debi Utomo mengatakan saat ini pihaknya tinggal mengambil sertifikat akreditasi tersebut, alhamdulliah akreditasi yang dilakukan empat tahun sekali RSUD HD tetap menerima akreditasi tingkat paripurna.
"Akreditasi ini kita terima merupakan bentuk kerja keras dari semua lapisan yang ada di Rumah Sakit yang diberikan oleh pemerintah pada manajemen rumah sakit karena telah memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan,"papar Debi diruangnnya Jum'at (05/01).
BACA JUGA:Mau Tahu Cara Masak Bubur Kacang Hijau yang Pas Dilidah? Ini Tutorialnya
Atas prestasi tersebut pihak RSUD-HD Manna, tidak akan berpuas hati dengan hasil yang sudah diterima,justru pihaknya tidak akan berhenti dan terus akan melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sehingga hak kesehatan yang dimiliki setiap orang bisa dirasakan dengan hadirnya RSUD HD Manna.
Perolehan Akreditasi Paripurna bintang lima ini untuk Sertifikat akreditasi memang belum diambil di Jakarta, karena masih terkendala waktu saja. Tetapi kepastian akreditasi itu sudah diterima oleh pihak RSUD HD Manna dibuktikan dengan adanya kiriman WhatsApp dari Pemerintah Pusat bahwa RSUD HD Manna mendapatkannya.
BACA JUGA:Capaian Indikator DPMPTSP Nilai Investasi Naik 23 Persen 2023
BACA JUGA:5 Pesona Wisata yang Indah di Pulau Enggano Provinsi Bengkulu
"Untuk sertifikat yang kita dapatkan ini akan berlaku sampai 15 November 2027 yang diterbitkan pada tanggal 08 Desember 2023 yang lalu. Akrefitasi tingkat Paripurna ini berdasarkan penilaian RSUD-HD surveyor KARS pada tahun 2023, RSUD-HD mendapat nilai baik untuk mendapat Akreditasi Paripurna. Semoga dengan akreditasi paripurna ini kita bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Bengkulu Selatan dan pasien rujukan dari Kabupaten tetangga,"pungkas Debi (afa).