Apa Yang Dilakukan Setan Untuk Menyesatkan Nabi Muhammad? Inilah Kisahnya

Minggu 22 Dec 2024 - 09:21 WIB
Reporter : Fahmi
Editor : Syariah m

 

radarbengkulu.bacakoran.co  - Seorang manusia terbaik seperti Nabi Muhammad SAW pun pernah diganggu oleh setan. Hal ini terbukti dari kisah dalam salah satu ayat Al-Qur'an surah Al A'raf ayat 203.

Berdasarkan Tafsir Al-Quranul Majid An-Nur Jilid 2 karangan Prof. Dr. Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy, kisah bermula saat Nabi Muhammad SAW belum juga menyampaikan satu ayat yang diwahyukan kepadanya. Hal ini lantaran wahyu untuk Nabi Muhammad SAW terlambat turun.

BACA JUGA:Bangsa Jin Saja Takjub saat Diperdengarkan Al-Qur'an Oleh Nabi Muhammad,Kenapa Kita Tidak

BACA JUGA:Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024, Jasa Raharja Sampaikan Komitmen Dukung Upaya Strategis Seluruh

Dikutip dari detikHikmahKisah hingga kemudian, para setan pun mengetahui hal ini. Mereka hendak mengambil kesempatan untuk menyesatkan dan melemahkan Nabi Muhammad SAW.

 

Mereka mencoba menyesatkan Nabi Muhammad SAW agar beliau membuat sendiri ayat-ayat Al-Qur'an kemudian mengumpulkannya menjadi kesatuan yang padu tanpa harus menunggu wahyu dari Allah SWT. Para setan bertanya,

 

"Mengapa kamu tidak menciptakan sendiri ayat-ayat itu, lalu kamu mengumpulkannya?"

 

Sebaliknya, tidak semudah itu manusia pilihan Allah SWT tersebut dilemahkan. Nabi Muhammad SAW secara tegas mengatakan,"Aku hanya mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku. Aku tidak mengada-ada atau membuat sesuatu ayat. Aku ini hanyalah rasul,"

 

Lebih lanjut, dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW menyebut, Al-Qur'an adalah hujjah atau argumen nyata pada ketauhidan Allah SWT, petunjuk, sekaligus rahmat bagi alam semesta. Keterangan ini diabadikan dalam surah Al A'raf ayat 203 yang berbunyi,

 

Kategori :