إِنَّ فِى الْجَنَّةِ لَسُوقًا يَأْتُونَهَا كُلَّ جُمُعَةٍ فَتَهُبُّ رِيحُ الشَّمَالِ فَتَحْثُو فِي وُجُوهِهِمْ وَثِيَابِهِمْ فَيَزْدَادُونَ حُسْنًا وَجَمَالاً فَيَرْجِعُونَ إِلَى أَهْلِيهِمْ وَقَدِ ازْدَادُوا حُسْنًا وَجَمَالاً فَيَقُولُ لَهُمْ أَهْلُوهُمْ: وَاللهِ، لَقَدِ ازْدَدْتُمْ بَعْدَنَا حُسْنًا وَجَمَالاً. فَيَقُولُونَ: وَأَنْتُمْ وَاللهِ، لَقَدِ ازْدَدْتُمْ بَعْدَنَا حُسْنًا وَجَمَالاً
Artinya: "Sungguh di surga ada pasar yang didatangi penghuni surga setiap Jumat. Bertiuplah angin dari utara mengenai wajah dan pakaian mereka hingga mereka semakin indah dan tampan. Mereka pulang ke istri-istri mereka dalam keadaan telah bertambah indah dan tampan. Keluarga mereka berkata, 'Demi Allah, engkau semakin bertambah indah dan tampan.' Mereka pun berkata, 'Kalian pun semakin bertambah indah dan cantik'" (HR. Muslim no. 7324)
Gambaran Pasar di Surga
Fungsi dari pasar ini bukan sebagaimana untuk jual-beli seperti layaknya pasar yang dijalankan manusia. Pasar di surga adalah tempat bertemunya para ahli surga. Para ahli surga ini mendapatkan hak kenikmatan yang dijamin oleh Allah SWT atas amal dan perbuatan baik mereka selama hidup di dunia. Wallahu alam.
Rasulullah SAW bersabda, "Di dalam surga terdapat pasar, yang di dalamnya tidak ada penjual dan pembeli kecuali beberapa bentuk (gambar) laki-laki dan perempuan. Ketika seseorang menginginkan suatu bentuk (baru bagi dirinya) maka ia masuk ke dalam pasar tersebut. Pasar itu tempat berkumpulnya bidadari.
Mereka mengeraskan suaranya yang tidak bisa didengar oleh makhluk sejenisnya. Mereka mengatakan, 'Kami adalah wanita yang kekal, yang tidak akan sirna. Kami adalah wanita yang nikmat, yang tidak menyakitkan. Kami adalah wanita yang ridha, yang tidak pernah marah. Bahagia sekali orang yang mendapatkan kami.'"
Dari salah satu hadist juga disebutkan bahwa di pasar yang hanya ada di hari Jumat ini, penghuni surga dapat menukar wajah mereka sesuai dengan keinginan. Bahkan, dalam beberapa riwayat, pasar tersebut juga menjadi tempat berkumpulnya para bidadari, dijaga oleh malaikat, apa saja yang diinginkan akan segera tersedia (meski hanya terlintas dalam pikiran).
Hal tersebut sebagaimana dalam hadits berikut.