BACA JUGA:Tak Diduga, Ternyata 12 Pilihan Buah ini Mengandung Karbohidrat
BACA JUGA:Ternyata Ada Sebuah Kisah Sahabat Nabi yang tidak Diharapkan Namun Dirindukan Bidadari Surga
Meskipun tubuh kita mampu memproduksi kolagen secara alami, berbagai faktor seperti paparan sinar matahari, proses penuaan, konsumsi alkohol, dan kebiasaan merokok dapat mengurangi produksi kolagen tersebut.
Raspberry
Raspberry adalah buah yang kaya akan vitamin C dan asam ellagic. Dalam berbagai penelitian, hewan yang diberikan asam ellagic menunjukkan tingkat kemerahan yang lebih rendah saat terpapar sinar UV.
Selain itu, penelitian juga mencatat bahwa asam ellagic memiliki efek perlindungan yang signifikan, melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Blueberry
Blueberry mengandung senyawa yang dikenal sebagai antosianin, yang memberi warna biru atau ungu pada buah dan sayuran.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa antosianin dapat berperan dalam mencegah penuaan kulit serta kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV.
Selain itu, riset juga mengindikasikan bahwa blueberry dapat membantu mengurangi iritasi kulit dan meningkatkan kelembapan.
Buah pisang
Pisang kaya akan kandungan vitamin B3, di mana satu pisang berukuran sedang menyuplai sekitar 5% dari kebutuhan harian vitamin ini.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin B3 berperan penting dalam perbaikan DNA, mengatur peradangan akibat paparan sinar UV, serta membantu mengurangi risiko kanker kulit.
BACA JUGA:Benarkah Mengonsumsi Buah Buahan Dapat Meningkatkan Gula Darah? Cek Faktanya Disini!
Meskipun sumber vitamin B3 biasanya lebih melimpah dalam makanan hewani dibandingkan dengan buah-buahan, pisang tetap memberikan kontribusi yang berharga dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan kulit.