RADAR BENGKULU – Ribuan tenaga honorer di Provinsi Bengkulu tengah harap-harap cemas menanti pengumuman hasil Seleksi Kompetensi (Selkom) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun, kabar terbaru menyebutkan hasil seleksi tingkat provinsi masih harus menunggu rampungnya proses seleksi di tingkat kabupaten/kota.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian (PPIK) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Sri Hartika. Menurutnya, proses seleksi di daerah menjadi bagian penting dari mekanisme nasional yang harus dihormati.
“Kami belum dapat mengumumkan hasil seleksi kompetensi PPPK tingkat provinsi karena seleksi di kabupaten/kota masih berlangsung. Setelah selesai, hasil akan diumumkan secara serentak,” ujar Sri saat diwawancarai pada Kamis 12 Desember 2024.
Sri menegaskan bahwa hasil Selkom PPPK harus melalui verifikasi dan validasi oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) sebelum diumumkan secara resmi. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh tahapan seleksi berjalan transparan dan adil.
BACA JUGA:Berantas Mafia Tanah, Bengkulu Genjot Reforma Agraria
BACA JUGA:Judo Bengkulu Siap Bertarung di Piala KASAD 2024, Target Mendali Emas
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan proses berjalan lancar. Namun, kami juga meminta peserta bersabar, karena semua hasil harus melewati tahap verifikasi Panselnas terlebih dahulu,” tambahnya.
BKD Provinsi Bengkulu juga mengimbau peserta untuk tidak mudah percaya pada informasi yang beredar di luar jalur resmi. Semua pengumuman terkait seleksi PPPK akan disampaikan melalui kanal komunikasi resmi pemerintah daerah. Seperti website dan media sosial BKD.
“Kami mengingatkan peserta untuk selalu mengecek informasi hanya dari sumber resmi agar terhindar dari kabar yang menyesatkan,” ujar Sri.
Proses seleksi kompetensi PPPK tahun ini menjadi harapan besar bagi tenaga honorer, khususnya mereka yang telah lama mengabdi di sektor publik. Adapun jabatan yang menjadi fokus seleksi meliputi tiga kategori utama. Yakni tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Pada tahap pertama seleksi yang berlangsung pada 6–8 Desember 2024, ribuan peserta mengikuti ujian di berbagai sesi. Di hari pertama (6 Desember), hanya satu sesi yang digelar dengan total peserta 444 orang, di mana satu peserta tidak hadir.
BACA JUGA:UMP Bengkulu Naik 6,5 Persen, DPRD Provinsi Siap Kawal Realisasi Kenaikan UMP
BACA JUGA:Torehkan Prestasi Gemilang Tahun 2024, Unib Melaju Menuju Kelas Dunia
Sementara itu, pada 7 Desember, ujian dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama diikuti oleh 500 peserta dengan dua orang tidak hadir. Sesi kedua juga 500 peserta dengan tiga orang tidak hadir. Dan sesi ketiga kembali diikuti 500 peserta dengan dua orang absen.
Hari terakhir (8 Desember) juga berlangsung dalam tiga sesi. Sesi pertama diikuti 500 peserta dengan tingkat kehadiran penuh, sesi kedua 500 peserta dengan tiga absen, dan sesi ketiga diikuti 495 peserta yang hadir seluruhnya.