RADAR BENGKULU – Pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Bengkulu (RS Pendidikan Unib) kini menjadi sorotan publik. Proyek ambisius ini ditargetkan selesai pada April 2025 dan langsung beroperasi di tahun yang sama.
Rektor Universitas Bengkulu, Dr. Retno Agustina Ekaputri, mengungkapkan perkembangan pembangunan fisik sudah mencapai 50 persen.
“Progres pembangunan RS Pendidikan Unib telah mencapai 50 persen. Kami optimistis penyelesaiannya sesuai target. Yakni, April 2025. Sehingga rumah sakit ini bisa langsung melayani masyarakat,” ujar Retno dalam konferensi pers capaian tahunan di Gedung Rektorat Universitas Bengkulu, Rabu, 11 Desember 2024.
Ditambahkan Retno, Mega Proyek ini masuk dalam kategori Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan pendanaan dari Saudi Fund for Development (SFD). Perencanaan proyek dimulai pada 2022, sementara konstruksi fisik dimulai pada April 2024.
“Sebagai bagian dari PSN, proyek ini mendapat dukungan penuh, baik dari segi pembiayaan maupun percepatan pelaksanaan,” tambah Retno.
Lebih lanjut Retno menyatakan, bahwa RS Pendidikan Unib yang berlokasi di Kelurahan Padang Harapan, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, dirancang untuk memiliki peran ganda. Selain menjadi fasilitas pendukung pendidikan mahasiswa kedokteran dan pengembangan riset, rumah sakit ini juga akan melayani masyarakat umum layaknya rumah sakit konvensional lainnya.
BACA JUGA:UNESCO Akui Alat Musik Kolintang Jadi Warisan Budaya Takbenda
“Rumah sakit ini hadir untuk masyarakat Bengkulu, tidak hanya untuk keperluan akademik. Pelayanan kesehatan di sini akan setara dengan rumah sakit umum, sekaligus mendukung penelitian dan pendidikan mahasiswa kami,” jelas Retno.
Dengan visi menjadi rumah sakit modern pertama di Bengkulu, RS Pendidikan Unib akan dilengkapi fasilitas berteknologi canggih. Retno menegaskan bahwa rumah sakit ini dirancang untuk menjadi pusat layanan kesehatan unggulan dengan sistem manajemen berbasis teknologi informasi.
“Peralatan modern dan sistem manajemen berbasis teknologi informasi akan memastikan layanan yang efisien dan berkualitas tinggi,” ujarnya.
Rumah Sakit yang berdiri di atas lahan seluas 18.429 meter persegi, rumah sakit ini akan menjadi bangunan megah yang terdiri dari tiga blok. Dua blok dirancang setinggi tiga lantai, sementara satu blok lainnya akan memiliki enam lantai. Fasilitas utama yang akan tersedia meliputi ruang poliklinik, ruang rawat inap, instalasi radiologi, instalasi farmasi, ruang operasi, IGD, ICU, hingga ruang rehabilitasi medis. Rumah sakit ini juga akan menyediakan 120 tempat tidur pasien.
Mega proyek ini dikerjakan oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk, dengan desain rumah sakit dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan layanan kesehatan modern dan mendukung pengembangan ilmu pengetahuan.
BACA JUGA:Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pendirian Program Studi Dokter Spesialis UNIB
BACA JUGA:Torehkan Prestasi Gemilang Tahun 2024, Unib Melaju Menuju Kelas Dunia