Torehkan Prestasi Gemilang Tahun 2024, Unib Melaju Menuju Kelas Dunia

Rabu 11 Dec 2024 - 20:47 WIB
Reporter : windi
Editor : Azmaliar

RADAR BENGKULU – Universitas Bengkulu (Unib) mencatatkan tahun 2024 sebagai periode gemilang. Dengan sederet penghargaan dan capaian strategis, kampus kebanggaan masyarakat Bengkulu ini semakin mantap melangkah menuju status universitas kelas internasional.

Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, dalam konferensi pers capaian tahunan pada Rabu, 11 Desember 2024, memaparkan berbagai prestasi yang telah diraih.

Salah satu andalan Unib tahun ini adalah implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini berhasil melibatkan 2.893 mahasiswa atau 13 persen dari total populasi mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan seperti magang, pertukaran pelajar, dan proyek desa binaan.

“Keikutsertaan mahasiswa dalam MBKM membuktikan kualitas pengembangan kompetensi di Unib. Tahun ini saja, mahasiswa kami berhasil menyabet 43 penghargaan, yang terdiri dari tiga penghargaan internasional, 34 nasional, dan enam tingkat provinsi,” ujar Retno.

Torehan lain yang tak kalah membanggakan adalah pencapaian akreditasi internasional dari The Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute (ACQUIN), lembaga bergengsi asal Jerman yang diakui European Quality Assurance Register for Higher Education (EQAR). Hingga akhir 2024, Unib telah mengantongi 69 sertifikat akreditasi internasional untuk berbagai program studi, menjadikannya universitas pertama di Indonesia yang meraih prestasi ini.

BACA JUGA:APBN 2025 Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan

BACA JUGA:Berantas Mafia Tanah, Bengkulu Genjot Reforma Agraria

"Dari total 83 program studi, sebanyak 68 program atau 82 persen telah terakreditasi internasional. Capaian ini mencakup program sarjana, pascasarjana, hingga akreditasi institusi. Ini bukan hanya prestasi Unib, tetapi juga tonggak sejarah bagi dunia pendidikan Indonesia,” tegas Retno.

Di tingkat nasional, Unib menunjukkan kualitas yang tak kalah mentereng. Dengan 17 persen program studi berstatus unggul, 11 persen terakreditasi A, dan 14 persen dengan akreditasi “baik sekali”, Unib terus memantapkan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka.

Keberhasilan Unib tak hanya berhenti pada pengakuan internasional, tetapi juga menjadikannya rujukan bagi perguruan tinggi lain di Indonesia. Sepanjang 2024, Unib menerima kunjungan benchmarking dari berbagai universitas negeri dan swasta yang ingin mempelajari proses pencapaian akreditasi internasional tersebut.

“Kami bangga bisa berbagi pengalaman dan membuka jalan bagi perguruan tinggi lain. Ini adalah bukti bahwa kolaborasi adalah kunci dalam memajukan pendidikan di Indonesia,” kata Retno.

BACA JUGA:Dukung Petani Produktif, Wabup Arie Serahkan Bantuan Elektrik Sprayer Kepada Kelompok Tani

BACA JUGA:Ini Dia Syarat dan Kriteria Pendaftaran PPG Guru Tertentu 2024, Dibuka Hingga 20 Desember

Tak puas dengan capaian yang ada, Unib terus mengembangkan langkah strategis untuk masa depan. Fokusnya mencakup penguatan program akademik, peningkatan produktivitas penelitian, pengabdian masyarakat yang bermanfaat, serta perluasan jaringan kerja sama internasional.

“Langkah-langkah ini diharapkan tidak hanya memberi dampak positif bagi mahasiswa dan masyarakat, tetapi juga memperkuat posisi Unib di kancah global. Kami percaya, dengan kolaborasi semua pihak, Unib bisa menjadi universitas kelas dunia yang berkontribusi nyata,” pungkas Retno.

Kategori :