Genap Berusia 43 Tahun, Dua Alumni Unggulan Unib Beri Orasi Ilmiah

Dua Alumni Unggulan Beri Orasi Ilmiah--

Menteri Desa hingga Guru Besar Termuda Berbagi Inspirasi di Dies Natalis

RADAR BENGKULU – Universitas Bengkulu (Unib) genap berusia 43 tahun pada hari Kamis, 24 April 2025. Puncak peringatan Dies Natalis dirayakan dengan Rapat Paripurna Terbuka Senat Universitas di Gedung Serba Guna (GSG) Unib. Dua alumni unggulan—seorang menteri dan guru besar termuda—menghiasi acara dengan orasi ilmiah penuh inspirasi.  

H. Yandri Susanto, S.Pt, M.Pd, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDTT) RI, menjadi pembicara pertama. Meski terkendala penerbangan dan hanya bisa hadir virtual via live streaming Unib TV, pidatonya menyentuh.  

"Bagi saya, Unib adalah "homecoming." Ini tempat saya menimba ilmu dan mengukir mimpi," ujar Yandri, putra asli Bengkulu Selatan yang menempuh pendidikan S1 Peternakan di Unib.  

Menteri kelahiran 1974 itu memaparkan program strategis kementeriannya yang sejalan dengan Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto: Pemerataan Ekonomi Lewat Pembangunan Desa.

BACA JUGA:Punya 27 Guru Besar, Perkuat Keilmuan dan Prestasi Akademik

BACA JUGA:UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Raih Akreditasi Unggul, Pertama dan Satu-satunya di Provinsi Bengkulu

"Saya ajak sarjana Unib turut membangun desa. Jangan ragu berkontribusi untuk kemajuan bangsa," tegasnya.

Orasi kedua disampaikan Prof. Agustin Zarkani, S.P, M.Si, Ph.D, guru besar termuda Unib di bidang Entomologi. Perempuan kelahiran Seluma ini memukau dengan temuan lima spesies baru kutu putih (Pseudococcidae) asli Bengkulu.  

"Penemuan ini bukan hanya untuk ilmu pengetahuan, tapi juga promosi kekayaan biodiversitas Bengkulu di kancah internasional," paparnya dalam orasi berjudul "Pesona Kutu Putih Bengkulu untuk Dunia."  

Agustin mendorong mahasiswa dan peneliti Unib terus menggali potensi lokal. "Kampus Biru harus jadi pusat inovasi yang berdampak global," serunya.  

Acara yang dipimpin Ketua Senat Unib, Prof. Safnil, Ph.D, ini dihadiri Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, jajaran Forkopimda, serta ratusan sivitas akademika.  

"Kedua alumni ini bukti Unib mampu melahirkan pemimpin dan ilmuwan berkualitas. Kami harap semakin banyak lulusan yang bersinar di tingkat nasional dan global," ujar Rektor Retno.  

Dies Natalis ke-43 mengusung tema "Homecoming: Merajut Kenangan, Membangun Masa Depan." Rangkaian acara digelar sejak Februari. Puncaknya akan dihelat Sabtu, 26 April 2025 di Lapangan Rektorat Unib.  

"Homecoming adalah momentum menyatukan kembali semangat alumni untuk memajukan almamater," ujar Ketua Panitia, Prof. Irfan Gustian. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan