Maka, nilai IMTmu adalah 23,4 kg/m².
Setelah mengetahui nilai indeks massa tubuh, periksalah kategori IMTmu untuk mengetahui berat badan ideal. Berikut ini adalah empat kategori indeks massa tubuh berdasarkan nilai IMT:
Berat badan kurang (underweight): ≤ 18,49 kg/m².
Berat badan normal (ideal): 18,5–24,9 kg/m².
Berat badan berlebih (overweight): > 25–27 kg/m².
Obesitas: > 27 kg/m².
Mengetahui IMT memang merupakan langkah awal untuk menentukan status gizi demi mencapai tubuh yang sehat. Namun, IMT memiliki beberapa kekurangan karena tidak memperhitungkan komposisi tubuh dan distribusi lemak keseluruhan.
Selain itu, nilai IMT juga kurang akurat bagi beberapa kelompok orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti anak-anak, penderita gangguan makan anoreksia nervosa, orang dengan obesitas ekstrem, dan para atlet binaraga yang memiliki massa otot lebih besar.
Namun, terlepas dari segala kekurangannya, perhitungan indeks massa tubuh dapat menjadi salah satu alat untuk mendeteksi dini adanya risiko penyakit terkait berat badan. Hal ini karena orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas lebih rentan mengalami diabetes tipe 2 hingga penyakit jantung.
Sementara itu, orang yang underweight atau nilai IMT-nya di bawah normal rentan mengalami malnutrisi, melemahnya sistem kekebalan tubuh, hingga osteoporosis.