Tidak cukup berhenti di situ, feses seorang bayi yang sedang diare baunya akan lebih menyengat.
Jangan panik juga, feses bayi diare juga akan disertai campuran darah maupun lendir.
Itulah beberapa gejala diare pada bayi yang bisa bunda amati.
BACA JUGA:Mudah Juga, Resep Membuat Chicken Katsu Khas Jepang
Penanganan Bayi Diare
Hal ini penting untuk bekal bunda sebelum membawa si buah hati ke dokter.
Hal pertama yang harus dihindari bunda adalah tidak memberikan obat-obatan yang dijual bebas untuk bayi diare.
Obat-obatan untuk bayi mengalami diare harus disertai dengan resep dokter berkompeten di bidang parenting.
Sehingga bunda akan tahu batasan-batasan pemberian obat untuk anak kesayangan.
Selain pengobatan dengan dokter, penting juga bagi bunda untuk memberi perawatan maksimal.
Perawatan yang dianjurkan di antaranya;
BACA JUGA:Air Terjun Terindah di Bengkulu Utara, Rekomendasi Wisata Alam Menantang
1. Cairan untuk Bayi Cukup
Bayi dengan usia dua bulan ke atas memang rentan terkena masalah diare.
Hal ini biasa karena bayi hanya boleh diberikan cairan, khususnya susu. Namun ketika diare usahakan berikan cairan lebih banyak dari biasanya.