Sebab ketika diare, bayi akan mengeluarkan cairan lebih banyak seiring meningkatnya frekuensi buang air besar.
Pertama jika bunda rutin memberikan ASI, sebaikanya porsinya lebih banyak untuk bayi yang sedang diare.
Atau jika si buah hati mengonsumsi susu formula, pastikan berikan sufor yang baik dan tepat ya, bunda.
Selain itu dengan memenuhi cairan yang dibutuhkan, dengan begini bayi bisa terhindar dari dehidrasi.
2. Popok Bayi Kering
Bunda harus memastikan kondisi popok bayi selalu dalam keadaan kering.
Jangan biarkan bayi merasa tidak nyaman karena popok bayi basah dibiarkan lama.
Menurut anjuran, popok bayi hanya dapat digunakan 4 jam sekali.
Namun jika selama itu popok sudah basah penuh cairan buang air kecil, harap segera diganti.
Tak hanya itu, bunda juga bisa mengenakan si bayi dengan popok sedikit lebih longgar. Hal ini menghindari ruam pada area sensitif karena kulit bayi masih sangat rentan.
Nah, itulah gejala diare pada bayi berikut cara penanganannya.(*)