“Alhamdulillah, pembahasan APBD sudah memasuki tahap final dan tinggal menunggu paripurna. Pengelolaan keuangan di akhir tahun ini harus berjalan lancar, tidak boleh ada pelanggaran. Semua harus sesuai aturan,” ujarnya.
Penunjukan Haryadi sebagai Plh Sekda datang pada waktu yang krusial, mengingat berbagai tugas penting menanti, terutama di penghujung tahun anggaran. Selain memastikan kelancaran administrasi pemerintahan, Haryadi juga harus mengawal pengelolaan keuangan daerah yang menyangkut berbagai program prioritas.
Langkah Plt Gubernur menunjuk Haryadi sebagai Plh Sekda mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Penunjukan ini dinilai tepat, mengingat pengalaman Haryadi di bidang keuangan dan aset yang dapat menjadi modal penting dalam menjalankan tugas sebagai Plh Sekda.
“Pengelolaan keuangan dan administrasi di ujung tahun seperti ini tidak boleh stagnan. Kami akan memastikan semua berjalan sesuai mekanisme yang ada,” tutur Haryadi.
Dengan penunjukan Haryadi, Pemerintah Provinsi Bengkulu berupaya menjaga stabilitas pemerintahan di tengah tantangan besar. Publik berharap, di bawah kepemimpinannya sebagai Plh Sekda, berbagai urusan pemerintahan, khususnya dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program, tetap berjalan optimal.
Keputusan ini tidak hanya menjadi langkah strategis dalam menghadapi kekosongan jabatan Sekda, tetapi juga bukti komitmen pemerintah untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi di tengah dinamika politik dan hukum yang ada.