Kandungan protein dan isoflavon dalam makanan berbahan dasar kedelai, seperti tahu, tempe, edamame, dan susu kedelai, terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol. Kedelai juga dapat memberikan nutrisi penting lain, seperti lemak tak jenuh tunggal, vitamin, mineral, dan serat.
7. Buah-buahan
Buah-buahan juga termasuk makanan untuk penderita kolesterol yang tidak boleh ditinggalkan. Ini karena buah mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Jenis buah yang dimaksud meliputi buah alpukat, stroberi, anggur, jeruk, dan apel.
8. Makanan yang diperkaya stanol dan sterol
Stanol dan sterol adalah senyawa tanaman yang diketahui efektif menurunkan kadar kolesterol jahat dengan menghambat penyerapan kolesterol di dalam usus.
Kedua senyawa ini sebenarnya bisa diperoleh dari minyak sayur, biji-bijian, kacang-kacangan, serta sayur dan buah-buahan, tetapi kadarnya masih kurang untuk menghambat penyerapan kolesterol dengan optimal.
Oleh karena itu, penderita kolesterol bisa mencukupi kebutuhan sterol dan stanol dari produk makanan yang diperkaya dengan senyawa ini, misalnya margarin, jus jeruk, yoghurt, dan sereal.
Selain mengonsumsi makanan di atas, penderita kolesterol tinggi juga perlu menerapkan pola hidup sehat untuk mengontrol kadar kolesterol di dalam tubuh, seperti berolahraga secara rutin, membatasi konsumsi minuman beralkohol, dan tidak merokok.
Penderita kolesterol tinggi juga perlu menghindari konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, misalnya daging berlemak, susu berlemak dan produk olahannya, makanan cepat saji, makanan olahan, serta gorengan, karena dapat meningkatkan kolesterol di dalam darah.
Dengan menerapkan pola hidup sehat dan rutin mengonsumsi makanan untuk penderita kolesterol, diharapkan kadar kolesterolmu bisa turun dan tetap stabil sehingga terhindar dari penyakit berbahaya, seperti serangan jantung dan stroke.
Namun, jika kadar kolesterolmu tetap tinggi setelah 3 bulan menerapkan pola makan dan pola hidup sehat, segeralah periksakan diri ke dokter untuk berobat.