RADAR BENGKULU, Arga Makmur - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Bengkulu Utara menggelar kegiatan Deseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) Semester II Tahun 2024 di Command Center Kabupaten Bengkulu Utara, Jumat (22/11/2024).
Kegiatan ini diikuti, Camat, Pengurus TPPS, Jajaran OPD, Kepala Puskesmas, Perwakilan Organisasi Profesi, Tim Pakar, serta Tim Teknis Audit Kasus Stunting.
Kepala DP2KB Kabupaten Bengkulu Utara, Nova Hendriani, SKM., MM dalam sambutannya menjelaskan, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya stunting pada kelompok sasaran.
Hal ini penting sebagai upaya pencegahan dan perbaikan tata laksana kasus serupa, dengan menganalisis risiko stunting pada pernikahan dini, ibu hamil, serta bayi dan balita yang berisiko stunting. Dengan demikian, diharapkan dapat dilakukan intervensi yang lebih efektif dan efisien.
Lebih lanjut Nova Hendriani menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergisme dengan semua pihak yang terlibat dalam pengentasan stunting.
“Tersedianya data yang akurat dan valid akan sangat mendukung upaya konvergensi agar penanganan stunting dapat lebih tepat sasaran,”ujarnya.
Sementara itu, Bari Oktari, S.STP., Asisten I Setdakab Bengkulu Utara mewakili Pjs. Bupati Bengkulu Utara, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak.
“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya mempercepat penurunan angka stunting, yang merupakan program prioritas nasional. Kita berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masa depan anak-anak di Kabupaten Bengkulu Utara dan Indonesia secara keseluruhan,”tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Kepala BKKBN/ satgas stunting Provinsi Bengkulu Yusran Fauzi juga memberikan sambutan. Dalam pidatonya, ia menyampaikan rasa syukur atas kesehatan dan kesempatan untuk bersama-sama menghadiri kegiatan ini.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar untuk masyarakat. Terutama dalam penanganan stunting. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk menganalisis dan mengevaluasi data yang diperoleh dari identifikasi lapangan yang telah dilakukan di Kabupaten Bengkulu Utara. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara menjadi dasar dalam merumuskan langkah-langkah tindak lanjut yang akan diambil secara bersama,”jelasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat berkontribusi lebih besar dalam upaya menurunkan angka stunting, sehingga Kabupaten Bengkulu Utara dapat turut mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045 dengan anak-anak yang sehat dan berkualitas.