Hal ini menunjukkan bahwa bika tutung mempunyai daya tarik yang tidak terbatas pada kalangan lokal saja namun juga mampu menarik perhatian banyak orang di luar daerah.
Selain itu, di era digital saat ini, keberadaan bika tutung semakin dikenal melalui media sosial sehingga semakin banyak masyarakat yang mengetahui makanan tradisional tersebut.
Saat ini bika tutung tidak hanya digandrungi oleh generasi tua saja, namun juga mulai digandrungi oleh generasi muda.
Banyak pengusaha kuliner yang mulai memodernisasi cara penyajiannya tanpa mengubah cita rasa aslinya.
Misalnya saja bika tutung yang kini dikemas dalam kemasan siap santap yang lebih praktis.
Beberapa warung makan dan kafe mulai menawarkan bika tutung sebagai salah satu menu utamanya.
Selain itu, untuk memperkenalkan bika tutung lebih luas, beberapa komunitas kuliner juga aktif menyelenggarakan festival kuliner yang mana bika tutung menjadi salah satu menu yang paling banyak dicari.
Fenomena ini berdampak positif terhadap perkembangan ekonomi lokal dan pelestarian keindahan kuliner tradisional.