Menurut pakarnya, Che Hun tiau ini sendiri merupakan singkatan dari beberapa kata dalam bahasa Tio cu. Ini diambil dari kata ciu yang artinya ubi.
Kemudian hun berarti tepung dan tiau/tiaw adalah tongkat yang panjang.
Melansir dari laman Pontianakpost, minuman ini sudah diperkenalkan oleh orang Tionghoa sejak dahulu kala dan masih eksis hingga saat ini.
Bahkan, sebagian besar penjual minuman dingin di Pontianak ini berasal dari Tiongkok.
“Che Hun Tiau mirip dengan cendol, namun bedanya kami menggunakan ketan hitam, bongko, dan kacang merah,” kata Ahui, salah satu penjual Che Hun Tiau di Pontianak.
Ahui telah menjual Che Hun Tiau sejak tahun 1990an dan kini bisnisnya dilanjutkan oleh generasi kedua.
Ia mengatakan resep Che Hun Tiau diturunkan secara turun temurun oleh nenek moyangnya.
Che Hun Tiau sering disajikan dingin dengan es batu sehingga sangat cocok disantap di cuaca panas.