Pentingkah Mengetahui Tingkat Kolesterol Normal, Cara Tahu Disini

Kamis 21 Nov 2024 - 03:09 WIB
Reporter : Adam
Editor : Syariah m

 

 

Radarbengkulu.bacakoran.co -Kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan sirkulasi darah yang buruk. Mengetahui kadar kolesterol dalam darah merupakan upaya pencegahan dari penyakit tersebut.

Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, dan sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati. Pada dasarnya tubuh membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat.

BACA JUGA:Fakta Unik Daun Bidara, Bisa Mengurangi Kadar Kolesterol

BACA JUGA:Tips Mengolah Cumi-Cumi Agar Terhindar dari Kolesterol Tinggi dan Membantu Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Namun, tingkat kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan buruknya sirkulasi darah. Pemeriksaan kolesterol dalam darah berguna untuk mendeteksi risiko tersebut.

 

Pemeriksaan kadar kolesterol sebaiknya dilakukan berkala agar dapat memantau kondisi kesehatan secara keseluruhan. Lantas, kapan sebaiknya kita mulai melakukan pemeriksaan kadar kolesterol ?

Bila kamu merokok, memiliki berat badan yang berlebih, tekanan darah tinggi, mengidap diabetes dan ada keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung, sebaiknya mulai melakukan pemeriksaan sejak usia 20 tahun.

Namun, jika kamu tidak merokok dan tidak mengidap beragam penyakit tersebut pemeriksaan dapat dimulai sejak usia 35 tahun. Jika hasilnya normal, kamu dapat kembali mengeceknya setiap 5 tahun sekali. Tapi, jika kamu memiliki tingkat kolesterol tinggi, sebaiknya pemeriksaan dilakukan lebih sering. Terlebih, jika kamu mengidap penyakit diabetes, jantung dan gangguan ginjal.

Ada dua jenis kolesterol, yakni kolesterol baik dan kolesterol jahat. Kolesterol baik (HDL-High Density Lipoprotein) berfungsi untuk mencegah terjadinya ateroma atau penyempitan pembuluh darah akibat lemak. Sedangkan kolesterol jahat (LDL-Low Density Lipoprotein) merupakan salah satu penyebab utama pembentukan ateroma. Selain kolesterol baik dan jahat, ada lemak dalam bentuk lain dalam darah yang disebut trigliserida.

Ateroma sendiri merupakan pemicu penyakit jantung yang dikenal juga sebagai ateroklerosis atau pengerasan pembuluh darah. Ateroma adalah plak lemak yang menumpuk di dinding arteri pembuluh darah. 

Setelah berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, plak tersebut menebal dan meluas. Pada saat itulah, pembuluh darah tersumbat dan membuat aliran darah tidak lancar. Kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, atau masalah serius lainnya.

Tingkat kolesterol setiap orang berbeda-beda, tergantung pada apa yang  dikonsumsinya. Selain itu, setiap orang dapat memiliki tingkat kolesterol yang berbeda pula meski mengosumsi makanan yang sama. Pada beberapa orang, kolesterol tinggi bisa hanya disebabkan oleh faktor keturunan.

Kategori :