Khatib : H. Syahidin, Lc., MA.Hum
Disampaikan di : Masjid Raya Baitul Izzah, Jalan Raya Pembangunan Kelurahan Padang Harapan, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu
Jamaah Jumat rahimakumullah….....
Harga sebutir kelapa dengan harga sebotol minyak kelapa tentu tidak sama. Jauh lebih mahal berlipat-lipat harga sebotol minyak kelapa. Mengapa harganya bisa berbeda jauh, padahal keduanya berasal dari bahan yang sama? Mengapa buah kelapa yang asalnya murah, bisa berubah menjadi mahal, manakala telah menjadi minyak kelapa ?
Jamaah Jumat rahimakumullah….....
Supaya berubah menjadi minyak, buah kelapa harus melewati proses panjang yang tidak ringan. Menghadapi rentetan ujian yang begitu berat.
Proses panjang itu diawali dengan dijatuhkannya buah kelapa yang telah berumur tua dari puncak pohon yang amat tinggi. Begitu membentur tanah, bukannya dielus-elus, justru sabutnya dijambak dan disobek-sobek hingga gundul habis. Saat sudah gundul, kelapa tadi dibenturkan ke batu atau parang agar pecah. Lalu buahnya dicongkel dari batok kelapa.
Ujian masih berlanjut. Potongan-potongan buah kelapa tadi diparut di parutan besi yang tajam, hingga rontok berguguran dan berubah menjadi serbuk. Setelah serbuk kelapa menumpuk, ia diperas supaya keluar santannya. Kemudian santan kental itu dipanaskan di atas tungku api hingga mendidih. Baru saat itu keluar minyak kelapa, dengan harga yang berlipat-lipat lebih mahal dibanding kelapa tua yang belum diapa-apakan.
Jamaah Jumat rahimakumullah….....
Begitulah ujian hidup. Ia akan membuat seseorang dan umat menjadi lebih bernilai dan berkedudukan tinggi.
Allah ta’ala mengingatkan dalam firmannya yang artinya: “Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk surga, padahal belum datang kepada kalian (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kalian. Mereka ditimpa kesengsaraan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan). Hingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersama beliau bertanya, “Kapankah datang pertolongan Allah?”. Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat”. QS. Al-Baqarah: 214.
BACA JUGA:Khutbah Jumat: Pentingnya Konsumsi Halal
BACA JUGA:Khutbah Jumat: Ciri-Ciri Orang Munafik Dalam Beribadah
Kedudukan mulia di surga Allah bukanlah sesuatu yang dibagikan secara cuma-cuma. Namun membutuhkan perjuangan dan pengorbanan, serta harus melewati ujian dan cobaan.
Sidang Jumat rahimakumullah…