Gusnan Mulyadi: Mari Kita Bangun Tubuh dan Jiwa yang Kuat, Sehat Demi Indonesia Emas

RADAR BENGKULU, MANNA - Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mengajak seluruh masyarakat Bengkulu Selatan untuk turut membangun kesehatan. Dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. Agar kesehatan yang diharapkan bisa terwujud sesuai keinginan.

"Mari kita bangun bersama tubuh dan jiwa yang kuat, sehat demi Indonesia Emas. Nantinya harapkan kita bisa terwujud Sehat Negeriku, Maju Indonesiaku, khusus Bengkulu Selatan, saya meminta kepada seluruh stekholder untuk bersama masyarakat dalam mewujudkan kesehatan yang lebih baik,"kata Gusnan Mulyadi pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional(HKN) di Bengkulu Selatan, Selasa (14/11).

Gusnan yang membacakan sambutan tertulis dari Menteri Kesehatan, Budi G. Sadikin mengatakan Indonesia sedang mengalami bonus demografi yang terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara.

"Amanat UUD 1945, ada enam pilar transformasi kesehatan penopang sistem kesehatan Indonesia. Harus kita bangun bersama dengans serius dan terus menerus agar kesehatan ini bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,"kata Gusnan di rumah Dinasnya.

BACA JUGA:Projek P5RA Hasilkan Produk Kerajinan Tangan

Sebagai bangsa Indonesia harus bekerja keras memanfaatkan peluang ini, sebagai momentum Indonesia lolos dari middle-income trap, menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Manusia Indonesia yang sehat dan cerdas adalah kunci mencapai masa keemasan itu, untuk itu setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan yang layak.

Apalagi setelah disahkannya  Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Pemerintah kini sedang menyusun Rencana Induk Bidang kesehatan (RIBK) yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam upaya pembangunan kesehatan di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:ADA Band Meriahkan Malam Puncak HUT Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Batik Sekundang Ikuti Tren Kekinian, Sasarannya Kaum Muda

"Pesan saya, RIBK harus dipacu oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam merencanakan, menganggarkan dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya. Hanya dengan sinergi yang kuat dan kolaborasi yang erat antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta seluruh elemen masyarakat 6 Pilar transformasi kesehatan bisa kita tegakan untuk perubahan lebih baik,” ujarnya. (afa)