Langkah Tegas, BKD Mukomuko Uji Petik Penghitungan Pajak Parkir Kendaraan di Pabrik CPO

Langkah tegas terhadap perusahaan pabrik-Seno/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko mengambil langkah tegas terhadap perusahaan pabrik Crude Palm Oil atau CPO yang diduga mengakali laporan jumlah kendaraan angkutan yang parkir sebelum masuk lokasi pabrik. 

Akibat dugaan akal-akalan pihak perusahaan itu, pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak parkir menjadi rendah. 

Berangkat dari kecurigaan adanya akal-akalan laporan jumlah kendaraan yang parkir, tim BKD Mukomuko yang juga melibatkan Dinas Satpol-PP melakukan uji petik penghitungan pajak parkir kendaraan roda empat dan enam di dua pabrik CPO.  

"Kami melakukan uji petik pajak parkir kendaraan di dua perusahaan, yakni PT Usaha Sawit Mandiri (USM) dan PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA)," kata Kabid Pendapatan I Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Mukomuko, N. Syahyadi. 

BACA JUGA:Renjes-Rismanaji Mendaftar ke KPU Membawa Simpatisan dari 2 Titik Berbeda

BACA JUGA:Ini Kabar Terbaru Proyek Ruang Terbuka Hijau Dinas LH Mukomuko

Yadi -sapaan akrabnya- mengatakan, pihaknya melakukan uji petik karena instansinya mencurigai jumlah kendaraan yang membayar pajak parkir tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

Dalam laporan yang diterima BKD dari pihak PT USM, katanya, tidak ada kendaraan roda enam pengangkut buah sawit yang parkir di perusahaan ini. Perusahaan tersebut hanya melaporkan kendaraan roda enam yang parkir hanya angkutan minyak mentah atau CPO hasil produksi sawit. 

Menurutnya, padahal setiap hari mobil dum truk roda enam pengakut buah sawit juga masuk ke pabrik, tetapi dalam laporan perusahaan itu tidak ada.

"Kecurigaan kami di situ. Makanya kami turun melakukan uji petik," sebut Yadi. 

Ia mengatakan, pihak PT USM, setiap bulan perusahaan ini hanya menyetorkan pajak kendaraan sebesar Rp454 ribu, dan setoran sebesar itu berasal dari sebanyak 364 unit mobil roda enam mengangkut minyak mentah kelapa sawit atau CPO dan minyak inti kelapa sawit atau PKO. 

Kemudian, katanya, ditambah dengan sebanyak 538 unit mobil roda empat jenis engkel yang mengangkut TBS kelapa sawit. 

BACA JUGA:Hasil Disdukcapil Mukomuko Kejar Pelajar Sampai Sekolah, 42 Keping KTP-e Diserahkan

BACA JUGA:Daftar di Hari Pertama dan Bakal Diantar Ratusan Pendukung, Edwar-Ruslan Siap Menggemparkan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan