Terus Dicari, Nelayan Hilang di Pulau Mego
Seorang nelayan bernama Ujang (55 tahun) dilaporkan hilang setelah terjatuh dari kapal saat sedang memancing pada Sabtu dini hari-poto basarnas bengkulu-
RADARBENGKULU.bacakoran.co - Kecelakaan tragis menghantam perairan Pulau Mego, Kabupaten Bengkulu Utara. Seorang nelayan bernama Ujang (55 tahun) dilaporkan hilang setelah terjatuh dari kapal saat sedang memancing pada Sabtu dini hari.
Kakansar Kantor SAR Bengkulu, Muslikun Sodiq, mengungkapkan, peristiwa dramatis tersebut terjadi sekitar pukul 02.10 WIB di atas Kapal Ikan KM Diah 04. Ujang diduga terjatuh ke laut saat berusaha mengangkat hasil pancingannya yang tersangkut di baling-baling kapal.
"Tim SAR Bengkulu telah diturunkan. Mereka masih aktif melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian," ujar Muslikun Sodiq.
BACA JUGA:Ponsel Baru! Samsung Galaxy F55 Dirilis 17 Mei 2024, Segini Harganya
BACA JUGA:Punya Dana 100 jutaan? Berikut Rekomendasi Merk dan Tipe Mobil Listrik Murah dan Berkualitas
Menerima laporan kejadian pada pukul 13.00 WIB, tim SAR segera bergerak ke lokasi kejadian dengan menggunakan kapal patroli KN 213 Bengkulu.
Dengan estimasi waktu tempuh dua jam dan jarak tempuh sekitar 47 Nm, mereka bertekad untuk melakukan pencarian secara intensif.
"Mudah-mudahan korban segera ditemukan," tambah Kakansar, sambil memohon doa dari seluruh masyarakat.
Ketika kehilangan seseorang di lautan, waktu menjadi faktor krusial dalam upaya penyelamatan. Tim SAR Bengkulu bekerja keras dan efisien dalam melakukan pencarian, memanfaatkan setiap detik untuk mencari jejak Ujang.
Kehadiran Ujang yang tak kunjung ditemukan telah membuat keluarganya dan seluruh komunitas nelayan Pulau Mego terguncang. Mereka menyampaikan harapan dan doa agar Ujang segera ditemukan dalam keadaan selamat..
BACA JUGA:Punya Dana 100 jutaan? Berikut Rekomendasi Merk dan Tipe Mobil Listrik Murah dan Berkualitas
Kisah tragis ini juga menjadi peringatan bagi seluruh nelayan untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan keselamatan saat berada di laut. Dalam momen-momen genting seperti ini, kerjasama antara masyarakat, tim SAR, dan pihak berwenang sangatlah penting untuk memaksimalkan upaya penyelamatan.
Pencarian terus dilakukan dengan penuh harapan bahwa Ujang akan segera ditemukan dan kembali ke pelukan keluarganya.
Tim SAR Bengkulu bersama dengan masyarakat setempat bersatu dalam semangat dan tekad untuk membawa pulang Ujang dengan selamat. Semua berdoa agar keajaiban akan terjadi dan Ujang dapat kembali ke rumah dalam keadaan selamat dan sehat.