2 Peserta Asesmen Lelang JPT Pratama Pemprov Bengkulu Tidak Hadir, Langsung Gugur?

 

 

RADAR BENGKULU- Panitia Seleksi (Pansel) lelang jabatan pimpinan tinggi Pratama (JPTP) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melaksanakan tahapan seleksi lanjutan yakni asesmen atau uji kompetensi (Ujikom). Tahapan ini dilaksanakan di Ruang Pola Pemprov Bengkulu, pada Jumat 19 April 2024.

Peserta yang mengikut uji Kompetensi tersebut hanya 34 dari 36 peserta yang dinyatakan lulus administrasi oleh panitia beberapa waktu lalu. Kedua peserta yang tidak lulus tersebut yakni Junirispuddin Serunting, ST., MT, dari Salatiga. 

Peserta yang  mendaftar untuk menjadi Kepala Biro Ekonomi ini tidak hadir karena tidak mendapatkan tiket pesawat. 

Akibatnya pendaftar dari luar Provinsi Bengkulu bini bisa dipastikan tidak lulus. 

Sedangkan peserta selanjutnya yang tidak hadir yakni  Roseffendi, SH., M.Hum, yang mendaftar sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra). Beda alasan ketidakhadirannya dari peserta sebelum, Roseffendi tidak hadir karena jadwal uji kompetensi bertepatan dengan hari pernikahan anaknya.

Sehingga atas alasan tersebut panitia seleksi masih memberikan kesempatan untuk Roseffendi mengikuti uji kompetensi, Namum harus dasar persetujuan dari tim Asesor.

BACA JUGA:HUT Ke-53, Bank Bengkulu Gelar Baksos Menciptakan Kebersamaan Masyarakat

BACA JUGA:DAS Bermasalah Menjadi Pemicu Bencana Banjir di Provinsi Bengkulu

 Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, S.Sos., M.AP., membenarkan adanya dua peserta yang tidak hadir tersebut, dirinya menjelaskan bahwa salah seorang peserta yang berasal dari Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) tidak ikut seleksi dikarenakan kehabisan tiket pesawat.

Jabatan sebelumnya Junirispuddin Serunting, ST., MT. sebagai Kepala bidang(Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Salatiga, Jawa Tengah. Melamar jabatan Biro Perekonomian.

"Dari Informasi yang kami terima yang bersangkutan, tidak dapat tiket pesawat," terang Gunawan, Jumat, 19 April 2024.

Sementra satu orang lainya yang tidak hadir, Gunawan Suryadi, bahwa Roseffendi sempat hadir ditempat uji kompetensi dan meminta izin lantaran belum bisa mengikuti uji kompetensi tersebut.