Pencarian Tiga Korban Hanyut akan Diberhentikan Tanggal 27 Februari 2024

Tim Gabungan dari TNI-Polri, BPBD, Basarnas Provinsi Bengkulu, Basarnas BS dan masyarakat masih terus melakukan pencarian korban Senin 26/02--

RADAR BENGKULU, MANNA - Untuk  proses pencarian terhadap tiga korban hanyut akan diberhentikan. 

Berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) tim SAR, maka tanggal 27 Februari 2024 merupakan hari terkahir pencarian. Karena telah dilakukan selama 7 hari terhitung semenjak hari pertama pencarian Rabu(21/02) yang lalu.

Kepala BPBD BS Hen Yepi, S.PS melalui Kabid Kedaruratan Akisar Diardi, SE mengatakan kalau sesuai SOP pencarian terhadap korban hanyut oleh Tim Gabungan akan dilakukan hingga Selasa(27/02). 

Tetapi pihaknya  memastikan, meskipun proses pencariannya telah ditutup, pihaknya tetap akan standbay.

"Apabila nanti tiba - tiba menemukan petunjuk keberadaan korban maka kami akan langsung terjun kembali untuk melakukan evakuasi. Yang mana sebelumnya lokasi korban sudah dinyatakan valid, kita akan tetap berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,"papar Akisar diruangannya Senin (26/02).

Untuk saat ini pihaknya masih fokus melakukan pencarian di sepanjang Sungai Kedurang dan pesisir pantai yang ada di Kabupaten sampai nantinya SOP berakhir. Karena sampai detik ini untuk tiga orang korban hanyut belum bisa ditemukan.

BACA JUGA:Kejari Bengkulu Selatan Usut Replanting, Temuan Awal, Ada Semak Belukar

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siap Akomodir Usulan Penambahan Formasi PPPK Guru 2024

Ketiga korban yang sampai saat ini belum ditemukan yaitu Marsanaini (51) warga Desa Keban Agung II.

Kemudian, Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara dan satu lagi Ahdawati (76) warga Desa Durian Sebatang,baru satu orang ditemukan yaitu istri Kades Tanjung Negara  Sunaidah (51).

"Saat ini  Tim Gabungan dari TNI-Polri, BPBD, Basarnas Provinsi Bengkulu, Basarnas BS dan masyarakat. Telah berusaha semaksimal mungkin mencari keberadaan tiga korban lagi,tetapi hasilnya masih nihil kita doakan semoga semua korban bisa ditemukan,"pungkas Akisar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan