RSKJ Soeprapto Bengkulu Tangani 159 Pasien

RSKJ Soeprapto Bengkulu--

 

 

RADAR BENGKULU -  Rumah Sakit Kesehatan Jiwa (RSKJ) Soeprapto di Provinsi Bengkulu terus berperan dalam menangani pasien dengan berbagai diagnosa, mencakup gangguan psikologis seperti depresi dan kegelisahan. 

Hingga saat ini, RSKJ Soeprapto menangani total 159 pasien, meskipun tidak ada yang berasal dari kalangan Calon Legislatif (Caleg).

Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan, Meky Riswandi SKM, menjelaskan bahwa pasca Pemilu yang berlangsung pada 14 Februari 2024, terjadi penambahan 7 pasien di RSKJ Soeprapto. 

BACA JUGA:Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Tahap I Ditutup: Bengkulu Siapkan 1.727 Calon Jemaah Haji

BACA JUGA:Partisipasi Politik Istri dan Anak Kepala Kepala Daerah: Ini Perspektif Pengamat Politik

Namun, penambahan tersebut tidak disebabkan oleh adanya pasien baru dari kalangan Caleg yang gagal, melainkan sebagian besar merupakan pasien lama yang kembali untuk konsultasi atau pengecekan rutin.

"Dari total 159 pasien yang kami tangani, kebanyakan mengalami gangguan seperti depresi dan kegelisahan. Namun, tidak ada yang berasal dari kalangan Caleg yang gagal pada Pemilu 2024," ungkap Meky.

 

Menurut Meky, para Caleg juga diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk pemeriksaan kesehatan jiwa. Oleh karena itu, jika sudah dinyatakan sehat, tidak ada alasan untuk khawatir. Namun, dia tidak menutup kemungkinan adanya pasien Caleg di masa mendatang.

BACA JUGA:Pisah Sambut, Ini Sosok Dandim 0408 BS Kaur yang Baru

BACA JUGA:Panwascam Maje Rekomendasikan TPS 1 Sukamenanti PSU

Dalam hal fasilitas penampungan, Direktur RSKJ Bengkulu, dr. Jasmen Silitonga, M.Kes, Sp.KK, menyatakan bahwa terdapat 100 kamar yang disediakan khusus untuk menangani pasien Caleg yang mengalami stres setelah gagal dalam Pemilu. Fasilitas ini merupakan bagian dari total 245 tempat tidur yang tersedia di RSKJ Soeprapto.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan