Baznas Provinsi Bengkulu Targetkan Bangun 150 Unit Rumah Melalui Dana Ummat Tahun 2024

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu menetapkan target ambisi untuk membangun 150 unit rumah pada tahun 2024 -ist-

 

RADAR BENGKULU - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu menetapkan target ambisi untuk membangun 150 unit rumah pada tahun 2024 melalui dana ummat yang terkumpul di wilayah Bengkulu. Dr. H. Fazrul Hamidy, SH, MH, Kepala Baznas Provinsi Bengkulu, menyampaikan informasi ini pada Jumat, 26 Januari 2024.

 

"Dalam tahun 2024, kami menargetkan 150 bantuan bedah rumah, dengan tambahan dukungan sekitar 50 unit dari Baznas RI," ungkap Fazrul, menyoroti komitmen Baznas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program bedah rumah.

BACA JUGA:RRB Gelar Aksi Untuk Mendorong Kepentingan Rakyat dalam Pemilu 2024

Program bantuan bedah rumah bukanlah inisiatif baru, melainkan rutin dilaksanakan setiap tahunnya dengan dukungan anggaran dari Baznas pusat maupun Baznas Provinsi Bengkulu. Fazrul menjelaskan bahwa jumlah bantuan tergantung pada seberapa besar dana zakat yang terkumpul.

"Jika jumlah zakat meningkat, maka jumlah bantuan juga meningkat," tambahnya, menekankan hubungan langsung antara partisipasi masyarakat dalam berzakat dengan dampak positif pada program sosial seperti bantuan bedah rumah.

BACA JUGA:Pangdam Ingatkan Prajurit TNI Jangan Memihak di Pemilu 2024

Baznas Provinsi Bengkulu akan menggandeng baznas kabupaten/kota dan pemerintah daerah dalam proses pengusulan penerima bantuan. Meskipun kategori masyarakat tidak mampu menjadi syarat utama, verifikasi kelayakan tetap diperlukan.

 

"Rekomendasi dari kepala desa atau lurah akan menjadi syarat utama untuk mengusulkan penerima bantuan yang memang tidak mampu," papar Fazrul, menjelaskan kriteria seleksi yang berfokus pada kebutuhan dan kelayakan penerima bantuan.

Dana bantuan yang akan diberikan kepada para penerima program bedah rumah mencapai Rp 25 juta per unitnya. Namun, pembangunan tidak dimulai dari awal, melainkan pada bagian yang memerlukan perbaikan, seperti atap, lantai, dan dinding.

BACA JUGA:Pembinaan 10 Program Pokok PKK di Kaur

"Konsepnya seperti Aladin, tidak dari awal. Jadi, rumah yang sudah ada akan diperbaiki sesuai kebutuhan. Jika atap bocor, atapnya diganti, jika dinding rusak, dindingnya kita ganti," jelas Fazrul, menjelaskan metode peningkatan kualitas rumah yang diterapkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan