BPJN Bengkulu Lakukan Ini untuk Atasi Jalan Ambles di Liku Sembilan
Jalan Ambles di Liku Sembilan--
RADAR BENGKULU - Jalan lintas Liku Sembilan di Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah yang mengalami ambles pada hari Sabtu, 13 Januari 2024 diduga disebabkan oleh tingginya curah hujan belakangan ini di wilayah Bengkulu Tengah.
Akibat insiden ini, otoritas setempat mengambil langkah cepat dengan membuka sistem buka-tutup satu jalur di jalan Liku Sembilan Taba Penanjung.
Lajur kendaraan pun dilebarkan ke arah tebing untuk mengurangi beban kendaraan terhadap lokasi longsor.
BACA JUGA:Akhirnya Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan Usul Pengadaan CPNS Tahun 2024
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Bengkulu, Aryatno Sihombing menyatakan bahwa pihaknya segera mengambil tindakan tanggap darurat. Petugas "Flag Man" akan ditempatkan 24 jam untuk mengatur arus lalu lintas dan memberikan informasi kepada pengendara.
Selain itu, sebagai langkah aksi sementara, Balai Pelaksana Jalan Nasional Bengkulu berencana memasang bronjong atau membuat pelapis dan penahan tebing menggunakan sandbag.
"Rencana penanganan sementara menggunakan bronjong atau dibuat pelapis dan penahan tebing dari sandbag dilapisi terpal atau geotek apabila ada,"ungkap Aryatno Sihombing.
BACA JUGA:Silpa APBD Bengkulu 2023 Diperkirakan Lebih Rendah dari Tahun Sebelumnya
BACA JUGA:Musim Hujan, Sekda Mukomuko: Bersihkan Selokan Komplek Kantor dan Perumahan
Metoda kerjanya, paparnya, di bagian dasar diratakan atau datarkan dan diberi penahan kayu atau bambu. Kemudian, disusun sandbag dari bawah sampai ke atas dengan sistem trap atau bertingkat. Setiap trap/lapisan sandbag di bungkus dengan terpal.
"Ini langkah awal untuk sementara agar jalan itu bisa dilewati oleh pengendara," ujarnya.
Sementara itu Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso menyatakan bahwa jalan yang ambles di daerah liku sembilan tersebut termasuk dalam kategori jalan nasional. Pemerintah Provinsi Bengkulu langsung berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional untuk memastikan penanganan cepat.
"Kita (Pemprov) langsung berkoordinasi dengan Balai Pelakasana Jalan Nasional setelah melihat video amblesnya jalan di Liku Sembilan. Kami pastikan penanganan akan dilakukan segera dalam tahun ini," ujar Tejo Sabtu, 13 Januari 2024.
Di lapangan, akses jalan Kota Bengkulu-Kabupaten Kepahiang sudah menerapkan sistem buka-tutup arus lalu lintas. Hal ini dilakukan oleh polisi mengingat hanya satu jalur yang dapat dilalui, untuk memastikan keselamatan pengguna jalan. (Wij)