Pemkab Mukomuko Minta PT. Agro Muko Jamin Keselamatan Tenaga Kerja dari Serangan Harimau
Jejak Harimau di Mukomuko--
RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Info terbaru harimau di Mukomuko yang tengah heboh. Terbaru, warga menemukan jejak harimau di lahan perkebunan PT. Agro Muko Mukomuko Estate (MME) Air Dikit. Tidak hanya jejak, disebutkan ada yang melihat, harimau menyebarang kenjalan poros Pos Utama MME Air Dikit.
Lokasi MME Air Dikit sendiri masih satu hamparan dengan Danau Lebar. Dimana harimau juga pernah terlihat berlari di Danau Lebar. Petugas BKSDAq juga telah memasang perangkap di Danau Lebar Desa Setia Budi, SP4 Kecamatan Teras Terunjam.
Mengetahui ada laporan harimau masuk perkebunan PT. Agro Muko MME Air Dikit, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) meminta pihak perusahaan menjamin keselamatan pekerja dari serangan harimau. Hal ini disampikan Kadis Nakertrans Kabupaten Mukomuko, Drs. Marjohan.
Kata Marjohan, menjamin keselamatan ini bukan berarti harus meliburkan aktivitas pekerja di lahan perkebunan. Perusahaan, kata Marjohan bisa memperketat pengawasan.
"Intinya kami berharap, seandainya harimau masih berada di lahan perumahan, hewan buas itu tidak menyerang pekerja. Itu tinggal lagi manajemen perusahaan. Tapi kita tidak tahu sekarang keberadaan harimau ini," ujar Marjohan ketika dikonfirmasi pada hari Ahad, 12 Januari 2025 melalui sambungan telepon.
Kalau pekerja / buruh harian masih harus bekerja, kata Marjohan bisa dilakukan kerja berkelompok dan ada yang mengawasi.
"Intinya ada jaminan. Dan jangan sampai ada korban harimau lagi, khusunya dari kalangan buruh," demikian Marjohan.
Masyarakat Kabupaten Mukomuko, khususnya wilayah Kecamatan Teras Terunjam sekitar, sepekan ini dihebohkan dengan harimau.
Raja rimba ini tidak hanya menampilkan dori, tapi juga sudah menyerang dan mewaskan seorang warga Desa Tunggal Jaya bernama Ibnu Oktavianto 22 tahun.
Harimau juga diketahui menyerang ternak-ternak warga di Kecamatan Teras Terunjam. Sementara diketahui, setidaknya 3 ekor sapi ditemukan mati dengan luka gigitan dan bekas cabikkan.
Harimau Menghindari Perangkap
Harimau yang menampakan diri serta sudah menyerang warga ini belum diketahui secara pasti berapa ekor. Namun diduga kuat lebih dari 1 ekor.
Harimau yang meresahkan ini terkesan cerdik. Sebab selalu menghindari perangkap yang dipasang oleh petugas BKSDA.
Seperti pasca kejadian harimau menerkam warga di Desa Tunggal Jaya, petugas BKSDA memasang perangkap di sekitar lokasi kejadian. Setelah perangkap di pasangan harimau tidak menempakan diri di sekitar lokasi itu lagi.
Keesokan harinya, sapi warga Mekar jaya -desa yang sebelahan dengan Tunggal jaya- juga ditemukan mati di terkam harimau. Lalu petugas BKSDA memasang perangkap di Desa Mekar Jaya.