Camat Penarik Nilai Realisasi APBDes Wonosobo Sudah Bagus

Camat penarik, Khairul Saleh--

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Tim Kecamatan Penarik telah melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) realisasi APBDes, beberapa hari lalu. 

Monev dipimpin langsung oleh Camat Penarik, Khairul Saleh, SKM, dan didampingi Kasi Ekobang Wijiatno beserta staf kecamatan. 

Turut hadir Babinsa, Pendamping Desa, BPD, TPK, dan perangkat desa setempat. 

Monev yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Penarik di Wonosobo ini lebih banyak mengedepankan diskusi, dan melihat administrasi. 

Pada kesimpulannya, Camat Penarik menilai realisasi APBDes Wonosobo sudah bagus. 

BACA JUGA:Gubernur Rohidin: Sepanjang Tahun 2023, Kualitas Kamtibmas Bengkulu Sangat Kondusif

"Kendati begitu, saya tetap meminta kepada Kades dan BPD kedepan agar mengawasi dan mengontrol realisasi APBDes berjalan. Kalau secara keseluruhan saya lihat bagus. Tapi ini ada yang minim terealisasi seperti operasional kantor/pemerintahan minim realisasi. Maksud saya, jangan sampai kertas kantor tidak ada. Padahal dananya ada," papar Camat. 

Kemudian Camat mengingatkan, agar segala administrasi terkait laporan pertanggungjawaban APBDes Tahun 2023 ini segera diselesaikan di tahun ini juga, serta diteliti kembali jangan sampai ada kelalaian. 

"Pajak dan kewajiban-kewajiban segera selesaikan. SPj kita tuntaskan tahun 2023 ini juga. Jangan di tahun 2024 masih sibuk urus SPj tahun ini. Saya yakin tim Pemdes Wonosobo bisa. Karena realisasi sudah bagus,'' demikian Camat. 

BACA JUGA:DAK Sukses, Jalan Mulus Dinikmati Masyarakat

Kades Wonosobo, Samiran mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kecamatan Penarik, Pendamping Desa, Babinsa,  Bhabinkamtibmas, BPD, tokoh masyarakat dan semua pihak yang telah mensupport selama ini, sehingga Pemdes bersama seluruh tim bisa merealisasikan program dan kegiatan tahun 2023. 

"Kami berupaya semaksimal mungkin merealisasikan anggaran. Alhamdulillah kalau sudah dipandang bagus oleh Camat beserta jajaran. Tentu itu semua berkat masukan dan support semua pihak," ucap Kades. 

Perlu diketahui, kata Kades, Pemdes Wonosobo telah menganggarkan dana untuk program ketahanan pangan hewani dari Dana Desa sebesar Rp 162 juta. Dana itu direalisasikan dalam bentuk pengadaan 53 ekor kambing dan telah dibagikan ke 4 kelompok. Dimana setiap kelompok terdiri 15 orang. Tidak hanya itu ketahanan pangan juga direalisasikan pembelian 200 ekor ayam penggemuk yang dibagikan ke 1 kelompok ibu-ibu PKK.

"Untuk ketahanan pangan sudah disalurkan dan akan dikelola oleh kelompok," ungkap  Kades.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan