Ini Cara Anggota Kodim 0408 BS Kaur Membantu Petani
Babinsa Koramil 408-05Manna Sertu R Taufik melaksanakan kegiatan Anjangsana disalah satu Kios pupuk Tani Sejahtera di Kelurahan Kayu Kunyit-Fahmi-
RADAR BENGKULU, MANNA - Setiap Babinsa didesa binaannya masing - masing harus mengambil peran untuk kepentingan masyarakat
Salah satunya yang dilaksanakan oleh Babinsa Koramil 408-05/Manna Sertu R Taufik melaksanakan kegiatan Anjangsana disalah satu Kios pupuk Tani Sejahtera di Kelurahan Kayu Kunyit Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. Dari Anjangsana yang dilakukan dapat diketahui stok pupuk yang ada.
Dandim 0408/BS Letkol Czi Bambang Santoso, S.H., M.SDS menyampaikan untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia khusus di Bengkulu Selatan pihaknya juga melakukan pemantauan penanaman yang dilakukan oleh petani agar tidak mendapatkan kesulitan.
Seperti kekeringan serta bibit yang unggul, melalui program Pompanisasi petani tidak akan kekurangan air pada saat bertanam.
"Kalau terkait Anjangsana kita berharap dapat mengantisipasi dan dipastikan para petani tidak kesulitan mendapatkan pupuk dan yang lainnya terlebih pupuk bersubsidi.Pihaknya juga berharap tidak akan ada oknum yang berani melakukan penimbunan khususnya pupuk subsidi untuk kepentingan pribadi,"papar Bambang diruangnnya Rabu(06/11).
BACA JUGA:Netralitas ASN Adalah Kunci Dalam Menjaga Kredibilitas dan Integritas Pemerintah Daerah
BACA JUGA:Peran Remaja Sangat Penting Mencegah Stunting
Pupuk bersubdisi itu hanya untuk petani yang tergabung dalam kelompok tani dan jumlah tidak perlu khawatir semua akan kebagian pupuk, meskipun permintaan petani cukup tinggi di saat musim tanam berlangsung seperti sekarang ini.
Untuk kelancaran proses pendistribusian, Babinsa mengatakan akan terus berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait khususnya untuk melakukan perhitungan kebutuhan pupuk sehingga pendistribusian pupuk bersubsidi tepat sasaran yang nantinya bisa digunakan petani untuk meningkatkan hasil panennya.
"Hal ini juga kita lakukan agar bisa memenuhi kaidah 6 tepat yaitu tepat waktu, jenis, lokasi, jumlah, mutu dan harga.Selain itu kami berharap tidak ada penyelewengan maupun pengoplosan pupuk bersubsidi dengan pupuk non subsidi yang nantinya akanerugikam petani,karena kita berharap Swasembada pangan bisa terwujud dan kebutuhan pangan lainnya sehingga tidak terjadi inflasi,"pungkas Bambang.