Kalau Ada Orang yang Berhutang Kepada Kita Tidak Kunjung Membayar, Ini Cara Menyikapi Orang Tersebut

Kalau Ada Orang yang Berhutang Kepada Kita Tidak Kunjung Membayar, Ini Cara Menyikapi Orang Tersebut -poto ilustrasi-

 

Terakhir, jika masih belum juga dibayar, orang yang meminjamkan uangnya itu bisa berdoa agar keikhlasannya itu bisa menghapuskan dosa dan kesalahannya. Mamah Dedeh mencontohkan dengan lafaz, "Ya Allah saya sebagai manusia banyak dosa, banyak kesalahan saya, semoga dengan dia tidak membayar semua dosa dan kesalahan saya diampuni oleh Allah SWT."

 

Mamah Dedeh juga menjelaskan, orang yang memberikan pinjaman kepada yang membutuhkan harus benar-benar ikhlas. Ia pun menyebut larangan membicarakan utang seseorang kepada orang lain.

BACA JUGA:DISUKA Janjikan Pembangunan Bengkulu Tanpa Hutang, Fokus Tingkatkan Investasi

BACA JUGA:5 Tanda Seseorang Mengalami Stres Karena Disebabkan Oleh Hutang

"Kalau orang ngutangin terus ngomong ke sana ke mari, dosa dia. Karena nggak ikhlas," kata Mamah Dedeh.

 

Mamah Dedeh berhujjah dengan firman Allah SWT dalam surah Al Bayyinah ayat 5,

 

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ ٥

 

Artinya: "Mereka tidak diperintah, kecuali untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya lagi hanif (istikamah), melaksanakan salat, dan menunaikan zakat. Itulah agama yang lurus (benar)."

 

Menurut Mamah Dedeh, lebih baik mencari rezeki yang belum ada daripada mengharapkan orang membayar utang padanya. Sebab, kata Mamah Dedeh, harapan itu akan membuat menderita batin, bahkan bisa menciptakan hal-hal yang mengarah pada jalan setan, seperti membicarakan orang lain.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan