Lima Paslon Adu Gagasan Meraih Simpatik Masyarakat Dalam Debat Perdana Pilwalkot Bengkulu 2024
Debat perdana Pilwakot Bengkulu 2024-Windi/RADAR BENGKULU-
Di sisi lain, paslon nomor urut tiga, Dedy Ermansyah-Nurgiyanti, memilih untuk fokus pada masalah keuangan daerah.
“Bengkulu punya banyak program, tapi uang yang terbatas membuat semuanya tidak bisa berjalan optimal,” ungkap Dedy.
Mereka mengandalkan jaringan politik di tingkat pusat, mengingat pasangan Dedy memiliki koneksi dengan partai besar di tingkat nasional. Pasangan ini berjanji akan memaksimalkan pengelolaan ASN melalui digitalisasi pelayanan dan restrukturisasi birokrasi, agar pelayanan publik lebih cepat dan mudah.
BACA JUGA:Harga Anjlok, Petani Sayur Mengeluh
BACA JUGA:Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Imbau Warga Hindari Seks Bebas
Paslon nomor urut empat, Benny Suharto-Farizal, menyampaikan visi berdasarkan hasil observasi langsung di masyarakat. Mereka mencanangkan pembangunan yang berkelanjutan dengan meningkatkan kualitas SDM yang berdaya saing serta menjalankan pemerintahan yang profesional, transparan, dan akuntabel.
Program prioritas mereka mencakup peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, serta perbaikan infrastruktur, termasuk di sektor kebudayaan dan pariwisata.
“Kami siap membawa Bengkulu menjadi kota yang maju dan sejahtera,” ujar Benny, menjanjikan pelayanan publik yang optimal.
Paslon terakhir, nomor urut lima, Dedy Wahyudi dan Rony Tobing, menawarkan kesinambungan program-program unggulan yang telah berjalan di masa lalu. Dengan pengalaman sebagai Wakil Wali Kota, Dedy Wahyudi menjanjikan keberlanjutan dalam pengelolaan keuangan dan tata kelola pemerintahan yang telah mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama lima tahun berturut-turut.
Dedy juga menyoroti keberhasilan kota dalam inovasi daerah serta pembangunan jalan mulus sepanjang 130 km. “Kami akan melanjutkan program serba gratis untuk BPJS, persalinan, sunatan, dan layanan ambulans,” ujar Dedy.