Tunggakan BPJS Kabupaten Kaur sebesar Rp 6,5 Miliar Disebabkan ini, Berikut Penjelasan Sekda Kaur

Diskusi capaian Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Kaur-Hendri/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU, KAUR - Rapat forum diskusi capaian Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Kaur sudah 98 persen dan rekonsiliasi iuran wajib Pemerintah Kabupaten Kaur terhadap Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) yang sudah terhitung tunggakan sebesar Rp 6,5 Miliar yang dilaksanakan di Lantai III Setda Kaur kamis 24 Oktober 2024.

   Rapat forum diskusi UHC dipimpin langsung Bupati Kaur H.Lismidianto SH,MH, didampingi Sekda Kaur DR.Drs.Ersan Syahfiri MM,Asisten III, Kepala OPD dihadiri Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu Mahyudin, SE.,AAAK., dan Kepala BPJS Kabupaten Kaur Ahmad Fauzi Nugraha, S. Farm., MM.,AAAK.,

   Tunggakan ini rencananya akan diselesaikan di tahun 2025 sehingga tidak ada lagi persoalan tentang keterlambatan  pembayaran iuran BPJS sehingga pelayanan kesehatan akan dimaksimalkan.

   Sekda Kaur DR.Drs.Ersan Syahfiri MM mengatakan, capaian Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Kaur sudah diangkat 98 persen, ini diketahui saat rapat forum diskusi capaian UHC dan rekonsiliasi iuran BPJS Kesehatan terdapat tunggakan iuran wajib Pemda Kaur terhadap BPJS kesehatan sebesar Rp 6,5 Miliar yang disebabkan anggaran yang kurang dan perbedaan jumlah masyarakat yang diberikan pelayanan BPJS kesehatan.

BACA JUGA:Wisuda Khatam Alqur'an dan Hadis 16 Santri di Pondok Pesantren Madinatul Akhyar

BACA JUGA:Kapolres Kaur Mengajar di SMA Muhammadiyah, dan Ingatkan Siswa Hindari Kenakalan Remaja

   "Kegiatan ini adalah untuk mematangkan seluruh program tentang BPJS sebab pada tahun 2025 seluruh tunggakan akan dibayarkan sehingga akan memaksimalkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Kaur," ujar Sekda Kaur DR.Drs.Ersan Syahfiri MM kamis 24 Oktober 2024.

   Dijelaskannya, tunggakan BPJS Kesehatan Pemerintah Kabupaten Kaur sudah diangka Rp 6,5 Miliar rencananya akan diselesaikan pada tahun 2025, sehingga kebutuhan BPJS di Kabupaten Kaur akan betul-betul dikaji dan akan dianggarkan melalui APBD  Tahun 2025. Pada tahun 2025 tidak akan terjadi lagi tunggakan yang besar karena pada rapat sudah diminta BPJS Kesehatan menghitung jumlah kebutuhan anggaran dengan teliti, walaupun ada kekurangan tidak terlalu banyak.

   "Kebutuhan iuran BPJS pada Tahun 2025 akan betul-betul dihitung dengan baik dan teliti sehingga tidak ada tunggakan lagi," terangnya.

    Sementara, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Provinsi Bengkulu Mahyudin, SE.,AAAK., menjelaskan, selain memaparkan seluruh program yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 sekalian menyampaikan laporan UHC saat ini. Dari pemaparan ini Pemda Kaur menanggapinya dengan sangat baik dan diharapakan kerjasama ini akan terus berjalan.

BACA JUGA:Lomba Balita Sehat, Dinas Kesehatan Kaur sambut Hari Kesehatan Nasional

BACA JUGA:Ini Dia Pemenang Kejuaraan Tarkam Kemenpora di Kabupaten Kaur

   "Tunggakan iuran BPJS Kesehatan Pemda Kaur seperti yang disampaikan sekda Kaur pada rapat forum, akan diselesaikan pada Tahun 2025. Kebutuhan pelayanan kesehatan akan tetap memberikan pelayanan yang maksimal, sehingga program kesehatan di Kabupaten Kaur betul terlaksana," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan