Game Nostalgia: Mengapa Game Retro Kembali Populer?

Reporter: Naura |

Editor: Syariah m |

Minggu , 27 Oct 2024 - 09:59

Game Nostalgia: Mengapa Game Retro Kembali Populer?-Poto ilustrasi-

Beberapa di antaranya bahkan di-remake dengan grafis yang lebih baik, namun tetap mempertahankan gameplay asli.

Contohnya, The Legend of Zelda: Link’s Awakening yang dirilis ulang untuk Nintendo Switch dengan grafis lebih modern namun tetap mempertahankan kesederhanaan dan pesona klasiknya.

6. Kepuasan dari Tantangan yang Klasik

Game-game retro dikenal karena tingkat kesulitan yang tinggi, terutama karena tidak ada fitur “save” atau checkpoint yang sering kita temukan di game modern.

Tantangan yang klasik ini justru memberikan kepuasan tersendiri bagi pemain yang berhasil menaklukkan level-level sulit.

Bagi banyak orang, perasaan menyelesaikan tantangan dalam game retro tidak tertandingi, memberikan kepuasan tersendiri yang langka di game-game modern.

7. Sarana untuk Mengembangkan Kreativitas dan Membuat Game Sendiri

Game retro sering kali memiliki desain grafis dan mekanisme yang sederhana. Hal ini membuatnya menjadi inspirasi bagi banyak pengembang game indie untuk membuat game dengan gaya retro atau bahkan menciptakan kembali game lama dengan pendekatan baru.

game nostalgia: mengapa game retro kembali populer?                             
 
radarbengkulu.bacakoran.co - dalam beberapa tahun terakhir, game-game retro dari era 80-an dan 90-an kembali menjadi sorotan dan mendapatkan tempat istimewa di hati para gamer. 
 
meskipun teknologi game saat ini telah berkembang pesat dengan grafis realistis dan fitur yang kompleks, banyak pemain dari berbagai generasi memilih kembali ke permainan klasik seperti pac-man, super mario bros., atau street fighter. 
 
fenomena ini memicu pertanyaan menarik: mengapa game retro yang sederhana justru kembali digemari?
 
dilansir dari the guardian, bbc culture dan ign, berikut 7 alasan mengapa game retro kembali populer.
baca juga:8 dampak positif bermain game terhadap kesehatan mental: mitos atau fakta?
baca juga:10 game horor terbaik di tahun 2024 yang wajib dicoba
1. rasa nostalgia yang kuat
 
salah satu alasan terbesar adalah rasa nostalgia. bagi banyak orang yang tumbuh besar di era 80-an dan 90-an, game-game retro mengingatkan mereka pada masa kecil yang penuh kenangan. 
 
bermain kembali game-game ini memberikan perasaan yang nyaman dan mengingatkan pada masa yang lebih sederhana. 
baca juga:8 tips dan trik untuk pemula dalam game populer: cara cepat naik level dan maksimalkan permainan
baca juga:7 tren game terbaru yang sedang populer: dari open world hingga game simulasi nyata
rasa nostalgia inilah yang membuat generasi tersebut merasa terhubung kembali dengan masa lalu.
 
2. desain yang sederhana dan mudah dimainkan
 
game retro umumnya memiliki mekanisme permainan yang sederhana, tanpa perlu tutorial yang rumit. hal ini membuatnya mudah dimainkan oleh siapa saja, baik pemula maupun gamer berpengalaman. 
 
desain gameplay yang langsung dan aturan yang mudah dipahami memberikan pengalaman bermain yang santai namun tetap menghibur. 
 
hal ini berbeda dengan beberapa game modern yang kadang membutuhkan waktu lama hanya untuk memahami mekanismenya.
 
3. tren dan komunitas kolektor
 
tren mengoleksi barang-barang vintage ikut mendorong popularitas game retro. banyak gamer dan kolektor yang berburu konsol klasik, cartridge, atau edisi khusus game retro sebagai bagian dari hobi dan gaya hidup. 
 
di media sosial, komunitas penggemar game retro juga tumbuh, dengan ribuan orang yang berbagi pengalaman dan tips mengenai perawatan konsol dan permainan klasik.
 
4. pengaruh pop culture dan industri hiburan
 
game retro juga menjadi elemen populer dalam industri hiburan. film dan acara televisi seperti stranger things dan ready player one yang mengusung tema tahun 80-an turut memperkenalkan kembali elemen-elemen dari masa itu, termasuk game retro, kepada generasi baru. 
 
kehadiran karakter klasik dan visual ikonis dari game lama dalam pop culture membuat banyak orang, termasuk generasi muda, ingin mencoba permainan klasik.
 
5. remake dan rilis ulang dengan teknologi modern
 
perusahaan game besar seperti nintendo dan sega menyadari permintaan yang tinggi untuk game retro dan telah merilis ulang game klasik dalam versi yang disesuaikan dengan teknologi modern. 
 
beberapa di antaranya bahkan di-remake dengan grafis yang lebih baik, namun tetap mempertahankan gameplay asli. 
 
contohnya, the legend of zelda: link’s awakening yang dirilis ulang untuk nintendo switch dengan grafis lebih modern namun tetap mempertahankan kesederhanaan dan pesona klasiknya.
 
6. kepuasan dari tantangan yang klasik
game-game retro dikenal karena tingkat kesulitan yang tinggi, terutama karena tidak ada fitur “save” atau checkpoint yang sering kita temukan di game modern. 
 
tantangan yang klasik ini justru memberikan kepuasan tersendiri bagi pemain yang berhasil menaklukkan level-level sulit. 
 
bagi banyak orang, perasaan menyelesaikan tantangan dalam game retro tidak tertandingi, memberikan kepuasan tersendiri yang langka di game-game modern.
 
7. sarana untuk mengembangkan kreativitas dan membuat game sendiri
 
game retro sering kali memiliki desain grafis dan mekanisme yang sederhana. hal ini membuatnya menjadi inspirasi bagi banyak pengembang game indie untuk membuat game dengan gaya retro atau bahkan menciptakan kembali game lama dengan pendekatan baru. 
 
ini menjadi medium bagi kreator yang ingin membuat game tanpa perlu menghadirkan teknologi canggih, tetapi tetap fokus pada gameplay yang menarik.
 
kesimpulan
kembalinya popularitas game retro menunjukkan bahwa keindahan sebuah game tidak selalu terletak pada teknologi dan grafis yang canggih, tetapi pada pengalaman bermain yang otentik dan memberikan kenangan. 
bagi para gamer, game retro bukan hanya sebuah permainan, tetapi juga jendela menuju masa lalu yang indah dan sederhana. 
tidak mengherankan jika game-game ini terus memiliki tempat spesial di hati para pemain dari berbagai generasi.