Microplastic di Lautan Dapat Mempengaruhi Kesehatan Manusia dan Hewan

Bahaya microplastic di lautan adalah ancaman serius bagi kesehatan ekosistem laut dan manusia. Partikel-partikel kecil ini, meskipun tampaknya tidak berbahaya, memiliki dampak jangka panjang-poto ilustrasi-

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Exeter menemukan bahwa hampir 700 spesies laut telah terdampak oleh pencemaran plastik, termasuk microplastic. 

 

Berikut beberapa dampak microplastic terhadap hewan laut:

 

1. Gangguan Pencernaan pada Hewan Laut 

 

Banyak hewan laut yang tidak bisa membedakan antara makanan dan microplastic. Ketika mereka memakan plastik, ini dapat mengakibatkan penyumbatan di saluran pencernaan, menyebabkan kematian karena kelaparan. Selain itu, partikel plastik juga dapat melukai organ internal dan menyebabkan infeksi.

 

2. Keracunan Kimia 

 

Microplastic sering kali menyerap bahan kimia beracun yang ada di air laut, seperti pestisida, logam berat, dan bahan kimia industri lainnya. Ketika hewan laut memakan plastik ini, zat-zat berbahaya tersebut masuk ke dalam tubuh mereka, menyebabkan keracunan dan gangguan sistem metabolisme. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia ini dapat mengganggu sistem endokrin, reproduksi, dan imunitas hewan.

 

3. Transfer Rantai Makanan 

 

Bahaya microplastic tidak hanya berhenti pada hewan laut, tetapi juga dapat merambat melalui rantai makanan. Ikan dan hewan laut yang terkontaminasi microplastic sering kali dikonsumsi oleh hewan yang lebih besar, dan akhirnya manusia yang berada di puncak rantai makanan juga berisiko terpapar partikel plastik dan bahan kimia beracun yang menumpuk dalam tubuh mereka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan