5 Cara Mengatasi Perkembangbiakan Nyamuk di Lingkungan Perkotaan Saat Musim Hujan
Cara Mengatasi Perkembangbiakan Nyamuk di Lingkungan Perkotaan Saat Musim Hujan-Poto ilustrasi-
RADAR BENGKULU - Musim hujan kerap membawa tantangan tersendiri bagi penduduk perkotaan, salah satunya adalah lonjakan populasi nyamuk.
Nyamuk tidak hanya menimbulkan gangguan akibat gigitannya, tetapi juga menjadi ancaman kesehatan dengan menyebarkan berbagai penyakit seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya.
BACA JUGA:3 Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Jembatan Taba Terunjam Ditahan Kejari Benteng
BACA JUGA:Hadiri Rakerda MUI 2024, Pjs Bupati Dorong Sinergi untuk Pembangunan Berkelanjutan
Dengan kondisi padat penduduk dan terbatasnya ruang hijau di kota, perkembangbiakan nyamuk selama musim hujan semakin sulit diatasi.
Namun, ada beberapa langkah yang bisa diambil oleh pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi masalah ini secara efektif.
1. Pengelolaan Sampah dan Kebersihan Lingkungan
BACA JUGA:Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Bengkulu Gelar Donor Darah dan Vaksinasi Rabies GratisBACA JUGA:Paripurna Pelantikan Pimpinan DPRD Kabupaten Kaur Masa Jabatan 2024-2029 Tuntas
Salah satu faktor utama yang mendukung berkembangnya nyamuk di lingkungan perkotaan adalah penumpukan sampah yang menyebabkan genangan air.
Sampah seperti botol plastik, kaleng, dan ban bekas yang dibiarkan menumpuk dapat menjadi tempat ideal bagi nyamuk untuk bertelur. Oleh karena itu, pengelolaan sampah menjadi sangat penting.