Sosialisasi Sinergi dan Kolaborasi dalam Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan TPPO di Provinsi Bengkulu

Sosialisasi Sinergi dan Kolaborasi dalam Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan-Naura Qristina-

"Koordinasi dengan instansi terkait sangat penting dalam menangani kasus ini," ungkap Julius, sambil menegaskan bahwa masyarakat dapat melaporkan dugaan kekerasan atau perdagangan orang langsung ke kepolisian.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber. Dimana beberapa peserta menyampaikan masukan dan pertanyaan terkait implementasi kebijakan pencegahan TPPO di tingkat daerah.

Kesimpulan dan Harapan

Acara sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam upaya pencegahan TPPO dan kekerasan terhadap perempuan.

Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui DP3APPKB dan instansi terkait, berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan semua pihak dalam menanggulangi masalah ini.

BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Durasi Tidur Perempuan Lebih Lama Dibanding Laki-laki, Ini Alasannya

BACA JUGA:Kumpulan Doa Cepat Dapat Jodoh untuk Laki-Laki dan Perempuan

Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga swasta menjadi kunci utama dalam mengatasi masalah TPPO yang kompleks.

Dengan pendekatan terpadu, sinergi antara lembaga pemerintah, aparat penegak hukum, serta organisasi non-pemerintah, diharapkan angka kasus kekerasan dan perdagangan orang di Provinsi Bengkulu dapat ditekan secara signifikan.

“Jika kita semua bersatu dan berkolaborasi, TPPO dan kekerasan terhadap perempuan dapat kita cegah bersama,” ujar Drs. Eri Yulian Hidayat dalam penutupannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan