Dr Rahayussalim Jelaskan Penyebab Gangguan Pada Leher dan Cara Mengatasinya

Reporter: Eka |

Editor: Syariah m |

Senin , 07 Oct 2024 - 00:06

Ada tujuh penyebab gangguan pada leher, yaitu tulang, saraf, bantalan tulang, sendi, pembuluh darah, otot, dan kulit-Poto ilustrasi-

dr rahayussalim jelaskan penyebab gangguan pada leher dan cara mengatasinya                              
radarbengkulu.bacakoran.co - dr. rahayussalim dan dr chipto mangunkusumo dari kelompok staf medis (ksm) klinik ortopedi dan traumatologi rsupn menjelaskan bahwa nyeri leher merupakan masalah yang sering mengganggu kehidupan sehari-hari.
baca juga:lagi duduk dipinggir jalan, leher kena gor*k, ada apa?
baca juga:tubuh lemas setelah sakit? yuk coba konsumsi 3 makanan ini, dapat memberikan energi yang baik dan proteinnya 
oleh karena itu, penting untuk terlebih dahulu menemukan penyebabnya dengan memahami kiat-kiat pengobatannya.
 
“sudah berapa lama rasa sakit itu terjadi? misalnya,apakah sudah berlangsung lama atau hanya saat bangun tidur saja?
 
jika penyebabnya sudah jelas, maka pengobatan bisa disesuaikan. 
 
ada tujuh penyebab gangguan pada leher, yaitu tulang, saraf, bantalan tulang, sendi, pembuluh darah, otot, dan kulit,” katanya,seperti dikutip dari laman suarasurabaya.
baca juga:jangan skip! berikut ini tips olahraga saat sudah sembuh dari sakit, lakukan jogging atau yoga
baca juga:sakit gigi? ini penyebabnya dan begini cara meredakannya
terlalu banyak melakukan konseptualisasi juga dapat menyebabkan kerusakan tulang. 
 
jika tulang berpindah dari tempat yang semestinya, hal ini dapat menyebabkan cedera serius.
 
“gerakan berulang, seperti meletakkan benda di atas kepala anda, juga dapat menyebabkan bantalan tulang rusak. 
 
akibatnya,saraf dapat tertekan dan bagi sebagian orang, rasa sakitnya dapat menjalar hingga ke tangan.
 
oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kapan nyeri leher terjadi. 
 
jika nyeri terjadi secara teratur, seperti setelah bangun tidur atau karena posisi tidur yang tidak tepat, tindakanbkorektif sederhana, seperti mengubah posisi tidur,dapat mengurangi keluhan.
 
namun, jika nyeri leher telah berlangsung selama bertahun-tahun dan tidak membaik dengan pengobatan, langkah selanjutnya adalah pengobatan lebih lanjut dengan bantuan dokter.
 
selain itu, salah satu cara yang paling efektif untuk mengurangi nyeri leher adalah dengan bergerak.
 
sebagai contoh, kecelakaan seperti jatuh dan benturan seringkali menyebabkan kerusakan pada tulang.
 
kegiatan rutin seperti memotong rambut juga dapat menyebabkan gangguan pada leher. 
 
hal ini karena tukang cukur sering memberikan tekanan atau memijat leher pelanggan,yang dapat menyebabkan kerusakan pada persendian di area tersebut.
 
gerakan fisiologis, seperti menggerakkan kepala ke depan dan ke belakang, berlari atau berjalan,membantu mengendurkan otot dan memulihkan struktur bagian otot yang rusak.
 
“aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengurangi keluhan nyeri leher. 'gerakan sederhana seperti menggerakkan kepala atau berjalan dapat membantu meredakan ketegangan pada otot leher'.
 
dengan memahami penyebab nyeri leher dan memberikan penanganan yang tepat, diharapkan keluhan ini dapat diatasi dan masyarakat dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih nyaman.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, RABU 13 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan