Ini Dugaan Penyebab Pria yang Ditemukan Meninggal di Tengah Hutan di Mukomuko
warga eks Transmigrasi Lapindo, Desa Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim pencarian pada hari Kamis siang, 3 Oktober 2024-Ist-
radarbengkulu.bacakoran.co - Pria bernama Pangki Umara (40 tahun) warga eks Transmigrasi Lapindo, Desa Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim pencarian pada hari Kamis siang, 3 Oktober 2024 sekitar pukul 12.00 WIB di tengah Hutan Produksi Terbatas (HPT), wilayah desa tersebut.
4 hari yang lalu, korban dikabarkan hilang disaat dirinya bersama rekan-rekan bekerja (upahan) menebang kayu di lokasi ditemukannya korban meninggal dunia.
Tim pencarian terdiri dari Basarnas, Kepolisian, TNI dan dibantu warga melakukan pencarian di lokasi sekitar korban bekerja menebang kayu sejak 30 September 2024 lalu.
BACA JUGA:Agar Bangun Pagi Tidak Lemas, Ini 5 Pilihan Minuman Sehat yang Bisa Dicoba
BACA JUGA: 3 Minuman Sehat untuk Lansia Usia 50 Tahun
"Korban ditemukan terhimpit kayu, dan dalam kondisi sudah meninggal dunia," ungkap Korpos Basarnas Mukomuko, Veldi dalam keterangan tertulisnya kepada Radar Bengkulu.
Veldi mengatakan, dari keterangan saksi atau rekan yang bersama bekerja menebang kayu, sebelum korban hilang, di hutan terjadi hujan badai. Diperkirakan Pangki ditimpa pohon yang tumbang akibat terjangan badai.
"Jadi korban melakukan penebangan pohon dengan cara teknik efek domino. Saat kejadian posisi badai besar dan hujan, keterangan saksi. Diperkirakan saat korban masih menebang, tumbang lah pohon yang di belakangnya sehingga korban terhimpit pohon tersebut," sebut Veldi.
"Posisi korban ditemukan tidak jauh dari gubuk tempat mereka beristirahat," imbuhnya.
Kapolres Mukomuko AKBP. Yana Supriatna S.IK., M.Si melalui Kapolsek Ipuh, IPTU. M. Setya Yuli Muhanto, SH ketika dikonfirmasi membenarkan kalau warga Lubuk Talang yang dinyatakan dilang empat hari yang lalu sudah ditemukan.