Banner iklan

Feri: Gambar yang Diposting Merupakan Bahan Kampanye Sapuan-Wasri pada Pilkada Mukomuko tahun 2020

Feri: Gambar yang Diposting Merupakan Bahan Kampanye Sapuan-Wasri pada Pilkada Mukomuko tahun 2020-Ist-

radarbengkulu.bacakoran.co - Mantan pengurus DPC Gerindra Mukomuko, Fery Suhardi akhirnya angkat bicara soal postinganya di media sosial (Medsos) Facebook yang menuai masalah. 

Ketika ditemui Radar Bengkulu, ia mengatakan, postingan itu tidak lain bentuk keyakinan serta harapanya kepada Sapuan-Wasri untuk kembali memimpin Kabupaten Mukomuko. 

Katanya, gambar yang diposting itu merupakan bahan kampanye Paslon Bupati-Wakil Bupati Mukomuko, Sapuan-Wasri pada Pilkada Mukomuko tahun 2020 lalu. 

Kata Fery, lantaran pada Pilkada 2024 ini, secara pribadi ia ingin kembali mendukung Sapuan-Wasri, dan pada bahan kampanye lama itu ada foto dirinya, maka ia posting ke Medsos Facebook miliknya. 

BACA JUGA:Marissa Haque Istri Ikang Fawzi Meninggal Dunia, Sakit Apa Ya?

BACA JUGA:Tim Calon Wakil Walikota Bengkulu Bangga Paman Nuragiyanti Yakni Sultan Najamudin Jadi Ketua DPD RI 2024-2029

"Subtansi dari postingan itu, bentuk saya yakin dan saya penuh berharap, Pak Sapuan dan Bu Wasri kembali memimpin Mukomuko. Dan, secara terbuka saya sampaikan itu di ruang publik melalui Medsos. Kalau gambar itu, memang gambar lama. Sekalipun ada sedikit kalimat sayang saya tambahkan," kata Fery, ditemui dirumahnya, Rabu, 2 Oktober 2024. 

Menurut hematnya, sama sekali tidak ada yang dirugikan dengan postinganya itu. Sebab, peserta utama dari kontestasi Pilkada itu adalah pasangan calon. 

Meski begitu, ia siap dengan segala konsekuensi. Baik itu diinternal partai maupun langkah yang diambil oleh pihak Edwar-Ruslan. 

BACA JUGA:Mengenal 3 Titik Mulai Perjalanan Hidup Masing-Masing: Dari Titik Minus, Nol, hingga Plus

"Sekali lagi itu bersifat pribadi. Ya, walaupun memang berdasarkan SK dari DPP Gerindra, saya itu masuk dalam Dewan Penasihat DPC Gerindra Mukomuko dan saya pendiri Gerindra di Mukomuko," ujarnya. 

 

"Kalau pun ada yang keberatan, saya juga siap dengan konsekuensi. Baik di inter partai maupun konsekuensi lain, misal dipanggil Bawaslu, saya siap," imbuhnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan