4 Tantangan dan Peluang Perkembangan Mobil Listrik di Indonesia

Pengembangan mobil listrik membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia. Industri kendaraan listrik tidak hanya menciptakan lapangan kerja-poto ilustrasi-

 

radarbengkulu.bacakoran.co - Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan mobil listrik di Indonesia mulai menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. 

Sebagai salah satu langkah menuju masa depan transportasi yang lebih bersih dan ramah lingkungan, pemerintah Indonesia menargetkan peningkatan penggunaan kendaraan listrik sebagai bagian dari upaya pengurangan emisi karbon dan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. 

Namun, di balik ambisi tersebut, ada berbagai tantangan yang harus dihadapi, sekaligus peluang yang menjanjikan bagi perkembangan industri mobil listrik di tanah air.

Komitmen Indonesia Terhadap Kendaraan Listrik

Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen serius terhadap pengembangan kendaraan listrik dengan menerbitkan Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. 

Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong penggunaan mobil listrik, mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil, dan menekan tingkat emisi gas rumah kaca.

BACA JUGA:Ini Bahaya Sepeda Listrik Bagi Anak-Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

BACA JUGA:4 Manfaat Sepeda Listrik, Masa Depan Transportasi Ramah Lingkungan

Presiden Joko Widodo bahkan menargetkan bahwa pada tahun 2030, sekitar 20% kendaraan yang beroperasi di jalanan Indonesia akan beralih ke kendaraan listrik. 

 

Untuk mendukung target ini, pemerintah juga memberikan insentif berupa pengurangan pajak, subsidi, dan kemudahan izin investasi bagi industri yang ingin memproduksi kendaraan listrik secara lokal.

 

Dilansir pada nielsen report, berikut 4 peluang dan tantangan pengembangan mobil listrik di Indonesia. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan