8 Tips Menjaga Rumah Tetap Kering dan Aman Selama Musim Hujan

Reporter: Naura |

Editor: Syariah m |

Sabtu , 28 Sep 2024 - 07:24

memastikan rumah tetap kering dan aman selama musim hujan, penting untuk melakukan beberapa tindakan pencegahan dan perawatan secara berkala-Poto ilustrasi-

Selama musim hujan, kondisi cuaca yang ekstrem bisa terjadi sewaktu-waktu. Untuk menghadapi situasi darurat, pastikan Anda memiliki peralatan darurat seperti senter, pompa air, karung pasir, dan alat evakuasi sederhana.

Karung pasir dapat digunakan untuk menahan masuknya air jika terjadi banjir di sekitar rumah, sementara pompa air membantu mengalirkan air keluar dari rumah.

Selain itu, selalu simpan nomor telepon darurat atau kontak layanan teknis seperti tukang atap atau tukang ledeng untuk perbaikan mendadak jika terjadi kebocoran atau kerusakan lainnya.

Kesimpulan

Menjaga rumah tetap kering dan aman selama musim hujan memerlukan tindakan pencegahan yang tepat. Mulai dari perawatan atap dan dinding, memastikan sistem drainase berfungsi dengan baik, hingga melindungi perabotan dari genangan air.

Dengan persiapan yang matang dan perawatan yang berkala, Anda bisa menjaga rumah tetap aman dari kerusakan dan menikmati musim hujan tanpa khawatir akan kebocoran atau banjir.

8 tips menjaga rumah tetap kering dan aman selama musim hujan                             
radarbengkulu.bacakoran.co- musim hujan sering kali membawa tantangan tersendiri bagi pemilik rumah, mulai dari kebocoran, genangan air, hingga risiko kerusakan pada bangunan. 
untuk memastikan rumah tetap kering dan aman selama musim hujan, penting untuk melakukan beberapa tindakan pencegahan dan perawatan secara berkala. 
baca juga:4 manfaat hujan untuk kecantikan: menggunakan air hujan untuk rambut dan kulit
baca juga:fenomena hujan asam: bahaya dan cara menjaga lingkungan dari polusi udara
dilansir pada national disaster management authority, berikut 8 tips praktis yang bisa anda terapkan untuk menjaga rumah tetap kering dan bebas dari masalah selama musim hujan.
1. periksa dan perbaiki atap secara berkala
atap adalah bagian terpenting dalam melindungi rumah dari hujan. sebelum musim hujan tiba, pastikan anda memeriksa kondisi atap secara menyeluruh. periksa apakah ada genteng yang retak, bocor, atau bergeser dari tempatnya. 
baca juga:orang tua mesti tahu, ini tips mendidik anak agar patuh sejak kecil
baca juga:ancaman binatang buas, petugas bksda pasang kerangkeng dan camera di tanjung kuaw
genteng yang rusak dapat menyebabkan air hujan masuk ke dalam rumah dan menyebabkan kerusakan pada plafon atau dinding. jika ditemukan kerusakan, segera ganti atau perbaiki bagian yang rusak untuk menghindari kebocoran.
 
selain itu, periksa sambungan atap dan pastikan talang air berfungsi dengan baik. sambungan yang tidak rapat dan talang air yang tersumbat dapat menyebabkan air menggenang dan bocor ke dalam rumah.
 
2. pastikan sistem drainase berfungsi dengan baik
 
sistem drainase yang baik sangat penting untuk mencegah genangan air di sekitar rumah. bersihkan saluran pembuangan air secara rutin dari daun, lumpur, atau sampah yang dapat menyumbat aliran air. pastikan saluran air di halaman rumah memiliki kemiringan yang cukup sehingga air dapat mengalir dengan lancar ke saluran pembuangan yang lebih besar.
 
jika rumah anda berada di daerah yang sering tergenang air atau rawan banjir, pertimbangkan untuk memasang pompa air atau membuat sumur resapan di sekitar rumah sebagai langkah tambahan untuk mencegah genangan air.
 
3. cek dinding dan lantai dari rembesan
 
dinding dan lantai yang lembap atau berjamur sering kali merupakan tanda adanya rembesan air. sebelum musim hujan, periksa dinding rumah apakah ada retakan atau keretakan yang bisa menjadi jalan bagi air hujan untuk masuk. 
 
gunakan waterproofing atau lapisan anti-air pada dinding eksterior dan lantai, terutama di area yang sering terpapar hujan.
 
di area lantai yang rawan terkena air hujan, seperti teras atau balkon, pastikan ada lapisan yang tahan air dan perbaiki segera jika ada bagian yang rusak.
 
4. periksa kondisi jendela dan pintu
 
jendela dan pintu yang tidak tertutup rapat dapat menjadi celah bagi air hujan untuk masuk ke dalam rumah, terutama saat hujan deras disertai angin kencang. 
 
periksa kondisi karet penyekat di jendela dan pintu, pastikan tidak ada yang rusak atau longgar. jika diperlukan, tambahkan sealant atau perekat khusus pada celah yang terbuka untuk mencegah masuknya air.
 
selain itu, pastikan jendela dan pintu yang terbuat dari kayu tidak lapuk atau keropos. kayu yang lapuk dapat menyerap air dan menyebabkan kelembapan yang bisa merusak bagian dalam rumah.
 
5. pasang talang air yang efektif
 
talang air yang baik berfungsi untuk menyalurkan air hujan dari atap ke saluran pembuangan dengan aman. pastikan talang air bersih dari daun atau kotoran yang dapat menyumbat aliran air. jika talang air tersumbat, air bisa meluap dan mengalir ke dinding atau masuk ke rumah.
 
jika perlu, pasang filter atau jaring di ujung talang air untuk mencegah masuknya kotoran yang bisa menyumbat. selain itu, pastikan talang air dipasang dengan sudut kemiringan yang tepat agar air bisa mengalir dengan lancar.
 
6. lindungi perabotan yang rentan terkena air
 
saat hujan deras atau banjir, perabotan dalam rumah bisa terkena dampak. pindahkan barang-barang yang rentan terhadap kelembapan, seperti perabotan kayu, kasur, atau karpet, ke tempat yang lebih aman. 
 
jika memungkinkan, simpan perabotan ini di tempat yang lebih tinggi atau gunakan alas yang tahan air untuk melindunginya dari genangan air.
 
jika area tertentu di rumah anda berpotensi terkena banjir, pertimbangkan untuk mengangkat perabotan menggunakan penyangga khusus atau blok yang bisa melindunginya dari air.
 
7. gunakan ventilasi yang baik
 
ventilasi yang baik penting untuk mencegah kelembapan di dalam rumah. pastikan ada sirkulasi udara yang baik di setiap ruangan, terutama di area yang rawan lembap seperti kamar mandi, dapur, atau gudang. 
 
kelembapan yang terjebak di dalam rumah dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan merusak struktur rumah dalam jangka panjang.
 
jika perlu, gunakan dehumidifier untuk membantu mengurangi kelembapan di dalam rumah selama musim hujan. alat ini efektif dalam menjaga kualitas udara tetap kering dan mencegah pertumbuhan jamur.
 
8. siapkan peralatan darurat
 
selama musim hujan, kondisi cuaca yang ekstrem bisa terjadi sewaktu-waktu. untuk menghadapi situasi darurat, pastikan anda memiliki peralatan darurat seperti senter, pompa air, karung pasir, dan alat evakuasi sederhana. 
 
karung pasir dapat digunakan untuk menahan masuknya air jika terjadi banjir di sekitar rumah, sementara pompa air membantu mengalirkan air keluar dari rumah.
 
selain itu, selalu simpan nomor telepon darurat atau kontak layanan teknis seperti tukang atap atau tukang ledeng untuk perbaikan mendadak jika terjadi kebocoran atau kerusakan lainnya.
 
kesimpulan
menjaga rumah tetap kering dan aman selama musim hujan memerlukan tindakan pencegahan yang tepat. mulai dari perawatan atap dan dinding, memastikan sistem drainase berfungsi dengan baik, hingga melindungi perabotan dari genangan air. 
dengan persiapan yang matang dan perawatan yang berkala, anda bisa menjaga rumah tetap aman dari kerusakan dan menikmati musim hujan tanpa khawatir akan kebocoran atau banjir.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, SABTU 28 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan