TNI Bersama Warga Berhasil Mengeluarkan Mobil dari Dasar Sungai

RADAR BENGKULU, MANNA -  TNI dan warga berhasil mengeluarkan mobil dari dasar sungai di kecamatan ulu manna Bengkulu Selatan. Awal kejadian sebuah mobil terseret arus bandang di Kecamatan Ulu Manna.

Tepatnya di Senaning Desa Merambung sekitar pukul 17:00 wib telah terjadi kecelakaan mobil Calya warna merah terseret arus sungai.

Untungnya, kerjasama antara anggota TNI Kodim 0408 BS bersama masyarakat berhasil membawa keberadaan mobil yang berada didasar sungai bisa ditemukan dan ditarik keluar sungai.

Serda Dwito Muhamad Nur Iqsan mengatakan menurut informasi mobil tersebut kepunyaan Nanda 30 dari Desa Simpang Pino, yang mana saat itu Nanada sedang mencuci mobilnya sambil mandi. Tiba - tiba arus sungai meluap dan Nandapun berusaha menyelamatkan anak dan istrinya.

BACA JUGA:DKP Bengkulu Selatan Salurkan Bantuan Beras CBP Kepada 500 KK

BACA JUGA:Pemda BS Raih Nilai IPS Tertinggi Tingkat Provinsi Bengkulu

"Karena padaa saat ini,yang terlintas hanyalah keselamatan anak dan istrinya. Untuk mengeluarkan mobil dari pinggir sungai tidak sempat lagi dan terbawa arus, Alhamdulillah saat ini gotong royong bersama warga yang lain kita berhasil menemukan mobil tersebut dan sudah dievakuasi,"papar Dwito di sungai Senaning Desa Merambung Jum'at (27/09).

Untuk mengetahui keberadaan mobil tersebut,pihaknya hanya menggunakan alat yang sangat sederhana dengan bermodalkan keberanian. Dengan menggunakan alat sederhana seperti fiber dan ban.

Lanjut Dwito dirinya bersama Meri Herianto yang berada ditengah sungai menggunakan rantai yang cukup panjang sekitar enam meter dicelupkan kedalam air sungai,dari situlah ketahuan titik mobil tersebut karena terasa dari ujung rantai menghantam bodi mobil.

BACA JUGA:Pengentasan Kemiskinan Menuju Indonesia Emas 2045

"Lalu kami melakukan penyelaman ternyata benar mobil tersebut ada disana,akhirnya dibantu oleh warga yang berada di pinggir sungai menarik secara bersama - sama kendaraan tersebut dan akhirnya bisa ditarik kedarat,"pungkas Dwito.