Untuk Kaum Laki - Laki, Ini Keutamaan Bersegera ke Masjid Untuk Shalat Jumat

Dalam satu firman-Nya, Allah menyeru orang-orang beriman agar bersegera menunaikan shalat Jumat dan meninggalkanlah semua perniagaan-poto ilustrasi-

Orang yang bersegera ke masjid untuk sholat Jumat akan meraih keutamaan besar. Setiap langkahnya menuju masjid mendapat ganjaran puasa dan shalat setahun. Berikut hadisnya:

 

مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَغَسَّلَ ، وَبَكَّرَ وَابْتَكَرَ ، وَدَنَا وَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ ، كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ يَخْطُوهَا أَجْرُ سَنَةٍ صِيَامُهَا وَقِيَامُهَا

 

"Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat dengan mencuci kepala dan anggota badan lainnya, lalu ia pergi di awal waktu atau ia pergi dan mendapati khutbah pertama, lalu ia mendekat pada imam, mendengar khutbah serta diam, maka setiap langkah kakinya terhitung seperti puasa dan sholat setahun." (HR. at-Tirmidzi)

 

Berkurban dengan Seekor Unta

 

Rasulullah صلى الله عليه وسلم juga bersabda: "Barangsiapa mandi pada hari Jumat sebagaimana mandi janabah, lalu berangkat menuju masjid, maka dia seolah berkurban dengan seekor unta. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kedua maka dia seolah berkurban dengan seekor sapi. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) ketiga maka dia seolah berkurban dengan seekor kambing yang bertanduk. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) keempat maka dia seolah berkurban dengan seekor ayam. Dan barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kelima maka dia seolah berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam sudah keluar (untuk memberi khuthbah), maka para malaikat hadir mendengarkan dzikir (khuthbah tersebut)." (HR Al-Bukhari dan Muslim 850)

 

Diampuni Dosa Di Antara 2 Jumat

 

Keutamaan lain bagi yang menunaikan sholat Jumat juag diterangkan dalam hadis dari Salman Al-Farisi radhiyallahu 'anhu berikut. Nabi bersabda:

 

لاَ يَغْتَسِلُ رَجُلٌ يَوْمَ الجُمُعَةِ، وَيَتَطَهَّرُ مَا اسْتَطَاعَ مِنْ طُهْرٍ، وَيَدَّهِنُ مِنْ دُهْنِهِ، أَوْ يَمَسُّ مِنْ طِيبِ بَيْتِهِ، ثُمَّ يَخْرُجُ فَلاَ يُفَرِّقُ بَيْنَ اثْنَيْنِ، ثُمَّ يُصَلِّي مَا كُتِبَ لَهُ، ثُمَّ يُنْصِتُ إِذَا تَكَلَّمَ الإِمَامُ، إِلَّا غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الجُمُعَةِ الأُخْرَى

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan