Podcast Seru Samuel Christ: Mengupas Mitos dan Fakta tentang Mie Instan dengan Dr. Tirta
Podcast Seru Samuel Christ: Mengupas Mitos dan Fakta tentang Mie Instan dengan Dr. Tirta-Ist-
"Nah, yang jadi masalah kita memandang makanan itu berbahaya kayak racun. Mie instan ini tujuannya digunakan untuk survival." tambahnya.
Meskipun demikian, Dr. Tirta menekankan pentingnya cara menyajikan mie instan. Ia menyebutkan bahwa mie instan dapat menjadi pilihan yang lebih sehat jika dipadukan dengan sayuran, telur, atau daging.
"Ternyata dari penelitian, jika mie instan dimakan menggunakan sayur, telur, atau daging, itu ada gizinya. Jadi, mie instan itu jika dicampur menggunakan sayur dan menggunakan daging atau telur rebus, itu mengurangi efek dari pengawetnya," jelasnya.
Samuel kemudian mengemukakan mitos yang beredar di masyarakat, bahwa mie instan dapat dicerna di usus selama dua hari sebelum dikeluarkan.
Dr. Tirta dengan tegas menanggapi, "Oh, usus tidak sebego itu. Masa usus bisa memilih, ‘Wah ini mie, oke gue ngambek karena mie ini.’ Nggak bisa gitu."
Di akhir diskusi, Dr. Tirta menyimpulkan, "Makan mie instan itu bahaya nggak? Jawabannya bukan bahaya, tapi tidak ada gizinya. Jadi, jika ingin sehat, penting untuk mengimbangi dengan konsumsi bahan makanan lain yang bernutrisi."
Podcast ini memberikan perspektif yang lebih seimbang tentang mie instan, mendorong pendengar untuk tidak hanya memperhatikan apa yang mereka konsumsi, tetapi juga bagaimana cara mereka menyajikan makanan tersebut.